Kapolri Komit Dukung Penuh BIN

KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) tetap membangun hubungan dengan Badan Intelijen Negara (BIN) demi melaksanakan tugas pengamanan negara dengan lebih baik. Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap BIN juga meningkatkan sinergi.

“Kami sepenuhnya dukung langkah BIN. Mohon kerja sama dengan Polri ditingkatkan,” ujar Tito seusai melantik Komisaris Jenderal Syafruddin menjadi Wakil Kapolri, kemarin, di Mabes Polri, Jakarta.

Tito menyatakan tidak mempermasalahkan adanya dua jenderal bintang empat di tubuh Polri. Mantan Wakil Polri Budi Gunawan mendapatkan kenaikan kepangkatan setelah menjabat Kepala BIN.

Dikatakan Tito, dulu saat Sutanto menjabat Kapolri pada 2005, pendahulunya, Da’i Bachtiar, juga masih jenderal aktif.

“Sekarang ada dua jenderal­nya, yang satu Kepala BIN kemudian ada Kapolri, saya. Pak Budi Gunawan, penanggung jawab kewenangan komando di BIN, di luar struktur Polri, istilahnya begitu,” terang Tito.

Budi dilantik Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/9), menggantikan Jenderal (Purn) Sutiyoso. Jabatannya sebagai Wakil Polri pun beralih ke Syafruddin.

Dalam wejangan saat pelantikan Syafruddin, Kapolri memberi tugas penelusuran anggaran untuk dihemat tanpa harus mengorbankan kinerja. Tito juga meminta Syafruddin melakukan pembenahan internal di tubuh Polri. Ia menilai Syafruddin cakap dalam hal itu mengingat dia diterima di setiap kalangan di Polri.

“Lebih dari itu ya, posisi Wakil Kapolri setelah ditanggalkan Jenderal Budi Gunawan tidak boleh kosong. Apalagi, harus ada pengamanan Idul Adha. Harus pantau arus mudik dan keamanannya,” tandas Tito.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik duet Tito-Syafruddin. Keduanya diharapkan mampu mengembalikan tugas utama Polri untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Apalagi, permasalahan yang ada saat ini semakin rumit.

“Sekarang kan (permasalahan) lebih kompleks,” kata Kalla, di Lapangan Udara Hasanuddin, Makassar, seperti dikutip Metrotvnews.com.

Sebelum menjadi Wakil Kapolri, Syafruddin menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri serta Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Syafruddin juga pernah memegang pucuk pimpinan kepolisian daerah Sumatra Selatan. (Beo/P-1)