Presiden Minta Menteri Fokus pada Inti Ekonomi Indonesia

Astri Novaria
09/9/2016 16:06
Presiden Minta Menteri Fokus pada Inti Ekonomi Indonesia
(ANTARA/WIDODO S JUSUF)

USAI melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok dan Laos, Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet paripurna bersama para menterinya. Selain membahas tentang hasil kunjungan kerja Presiden, pihaknya juga membahas evaluasi kebijakan ekonomi.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menceritakan kepada jajaran Kabinet Kerja bahwa persaingan antar negara saat ini terlihat nyata. Semua negara berlomba-lomba berebut arus investasi modal yang masuk ke negaranya masing-masing.

"Sangat terlihat sekali betapa sekarang ini persaingan antar negara sangat sengit. Pertarungan antar negara dalam hal perebutan kue ekonomi, baik berupa investasi, baik berupa arus uang masuk, arus modal, sangat sengit sekali," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9).

Sehubungan dengan itu, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada jajarannya untuk menentukan arah perekonomian nasional. Menurutnya, dengan cara itulah Indonesia dapat membangun keunikannya yang sekaligus menjadi keunggulan Indonesia dalam bersaing dengan negara lainnya.

"Kita harus menentukan apa yang menjadi inti ekonomi kita. Karena dengan itu kita akan bisa membangun posisi kita, diferensiasi kita, 'brand' negara kita sehingga lebih mudah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tanpa harus kita kejar-kejaran apalagi bersaing dengan negara lain," tandasnya.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang turut hadir dalam rapat kabinet tersebut kemudian diberikan kesempatan oleh Presiden Jokowi untuk menyampaikan sejarah perekonomian negara Indonesia dari awal berdirinya Indonesia hingga kini.

"Akan kita lihat, sebetulnya dimana yang harus diperbaiki, dimana yang harus kita waspadai. Saya kira akan kelihatan sekali kalau nanti sudah disampaikan," pungkasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya