KPK Amankan Catatan Pribadi Yan Anton

TIM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Kamis (8/9) di Palembang, Sumatera Selatan. Penggeledahan dilakukan setelah sebelumnya tim KPK melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Banyuasin dan rumah tersangka Zulfikar di Palembang, Rabu (7/9).

Dalam penggeledahan di Kompleks Bukit Sejahtera Blok BW No 04 Kecamatan Gandus, Palembang. Dari penggeledahan itu, tim KPK mengamankan berkas yang disimpan dalam satu koper, 3 kardus dan ada satu buku catatan pribadi milik Yan Anton.

Sayang tak ada satu pun anggota tim KPK yang mau memberikan keterangan. Namun hal itu dibenarkan Kuasa Hukum Yan Anton Ferdian, Taufik Darsono yang ditemui dilokasi saat KPK melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

Taufik mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah pembelaan terhadap Yan Anton. Saat ini kuasa hukum juga terus melakukan pendampingan di kantor KPK di Jakarta.

"Kita kooperatif, dan kita ikuti Undang-Undang. Penggeledahan oleh KPK dimulai pukul 09.00 WIB tadi, dan ada sejumlah dokumen dibawa termasuk buku catatan pribadi milik pak Yan," ungkap dia.

Pihaknya kini terus mengikuti proses hukum yang membelit kliennya. "Kita ikuti proses hukum dan sebagai kuasa hukum kita siapkan upaya hukum. Di Jakarta saja kita ada 6 orang tim advokat yang mendampingi Pak Yan," cetusnya.

Namun upaya apa yang disiapkan, Taufik enggan bicara banyak. "Yang jelas masih kita siapkan. Semua ini sudah sesuai dengan prosedur. Kita ikuti aturan yang ada sehingga dipastikan tidak ada yang menyimpang,"  tandasnya. (OL-2)