Produsen Obat Palsu masih Buron

BADAN Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri hingga kini masih mengincar satu orang oknum yang bertanggung jawab atas lima gudang produksi obat palsu di Balaraja, Banten. Orang itu diduga pemilik pabrik sekaligus produsen obat palsu.

"Sedang dikejar, produknya ada, alat untuk membuatnya ada, barang bukti obat ada. Pelakunya sedang dilakukan pengejaran," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, di Jakarta, Rabu (7/9).

Satu orang yang sedang dikejar itu diduga merupakan pemilik gudang yang bertanggung jawab terhadap produksi obat-obatan dalam jumlah besar tersebut.

"Saya belum pastikan apakah ada pemilik lain, tapi yang jelas pintu masuknya dari yang satu itu," ungkap Boy Rafli.

Peredaran obat palsu itu sendiri, menurut dia, mengarah pada toko-toko obat lantaran tidak memiliki izin edar. Untuk itu, Polri akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk merazia toko-toko obat yang menjual obat palsu maupun obat kedaluwarsa.

"Lokasinya di Jakarta saja banyak. Di Pusat, Timur, Selatan ada," tambahnya. (OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah