Tes Tertutup untuk Menjaga Kerahasiaan Intelijen

PROSES uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di Komisi I DPR akan berlangsung secara tertutup mulai pukul 10.00 WIB, hari ini. Kepastian mengenai rapat tertutup tersebut disepakati dalam rapat pleno Komisi I yang berlangsung tertutup di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Rapat Komisi I itu dilakukan setelah rapat pimpinan pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR memutuskan menunjuk Komisi I untuk melaksanakan fit and proper test Budi Gunawan selaku calon Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.

“fit and proper test berlangsung tertutup karena banyak hal strategis yang berkaitan dengan intelijen yang memang tidak mungkin untuk dibuka (ke publik),” ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Ia menepis adanya muatan politis di balik proses tersebut. “Enggak ada (kepentingan poitik). Teknis intelijen itu kan enggak mungkin dibuka,” imbuh politikus PKS itu.

Wakil Ketua Komisi I dari F-PDIP Tubagus Hasanuddin menambahkan, mekanisme uji kepatutan dan kelayakan yang disepakati terdiri dari beberapa tahap. Pertama, pemaparan visi dan misi sebagai calon Kepala BIN. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Jika belum cukup puas, pihaknya akan melanjutkan pada sesi tanya jawab tahap kedua.

“Selesai itu, rapat (internal), bagaimana pendapat fraksi-fraksi, kemudian diambil keputusan,” jelasnya.

Keputusan uji kepatutan dan kelayakan itu, kata dia, bukan dalam bentuk persetujuan atau penolakan, melainkan pertimbangan Komisi I. Semua proses itu berlangsung secara tertutup.

“Ya enggak (dibuka) lah karena bisa jadi, misalnya, terkait upaya titik berat pada intelijen teroris. Ya memang begitu intel,” ucap Hasanuddin. Meski demikian, pihaknya akan menggelar konferensi pers setelah semua proses itu dilakukan.

Kharis melanjutkan, pertimbangan Komisi I itu akan langsung diserahkan ke pimpinan DPR untuk dibahas di rapat Bamus sehingga dapat dibawa ke rapat paripurna pada Kamis (8/9). Dalam rapat paripurna, Komisi I akan menyampaikan laporan hasil uji kepatutan dan kelayakan.

Proses uji kepatutan dan kelayakan Komjen Budi Gunawan diyakini tidak akan menemui masalah. “Budi Gunawan dulu kan sudah lolos fit and proper test,” ucap Wakil Ketua F-NasDem Johnny G Plate. (Kim/P-3)