Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DARI hasil skrining yang dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan terhadap petugas pemilihan umum (pemilu) sebanyak 398.155 orang ternyata memiliki risiko penyakit.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan dari 7,9 juta petugas pemilu di seluruh daerah yang melakukan skrining kesehatan mencapai 86,4% dan masih ada 278.495 petugas yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Dari skrining itu ada 398.155 yang berisiko penyakit. Terutama atau 5,83 persen yang diskrining berisiko penyakit, kita juga beritahukan ke peserta atau masyarakat umum, namun terbatas, jadi paling tidak yang paling besar itu hipertensi ada 63 persen dari petugas KPPS. Kemudian yang kedua jantung koroner 26 persen dan gagal ginjal kronik 8 persen dan diabetes melitus 3 persen," kata Ali dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Baca juga : Beban Biaya Penanganan ISPA dan Pneumonia BPJS Kesehatan DIprediksi Melonjak Karena Polusi Udara
Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan 6.825.951 petugas yang diskrinning 398.155 orang berisiko penyakit dan 6.427.796 orang tidak berisiko. Paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Barat 7,30%; Jawa Tengah 5,62%; Jawa Timur 4,95%; dan Sumatera Utara 4,56%. Sementara berdasarkan kabupaten yakni Kabuaten Bogor, Bandung, Jakarta Timur, Malang.
"Kalau orang gagal ginjal kronik itu perlu cuci darah 1 minggu 2 kali dan yang menarik upaya skrining ditindaklanjuti dengan berbagai antisipasi para petugas kesehatan di bekerja untuk monitor dan berikan hal-hal yang diperlukan untuk agar kesehatan lebih baik," ujar dia.
Di kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari 84 yang meninggal karena hipertensi dan serangan jantung.
Baca juga : Memahami Jenis Penyakit Degeneratif dan Gejalanya
"Banyak yang meninggal karena hipertensi dan jantung sudah diskrining sudah keburu ke data tapi ke depannya diharapkan 0 kasus," kata Budi.
Ia menjelaskan pemerintah sedang mengkaji menyempurnakan skrining calon KPPS yang dilakukan sebelum mendaftar. Sehingga skrining menjadi syarat sebelum mendaftar atau sebagai langkah pertama yang di lakukan agar ketika bertugas kondisi sudah fit dan sehat.
"Kerja KPPS overtime sehingga uji kesehatan setiap 6 jam sehingga yang berisiko tinggi bisa mendapatkan check kesehatan tekanan darah, denyut jantung, yang petugas TPS berisiko tinggi dengan komorbid akan diperiksa setiap 6 jam," jelasnya.
Baca juga : Ageing Population, BPJS Bersiap Hadapi Ledakan Penyakit Kronik
"Jadi skrining jadi syarat dan petugas kesehatan yang keliling setiap 6 jam karena mencegah lebih baik daripada mengobati," pungkasnya. (Iam/Z-7)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelayanan untuk para pemilih disabilitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan pemilihan umum sebelumnya
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan perekrutan lagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) jelang penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif 2024.
SAKSI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menyebut tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena kehabisan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 04
REKRUTMEN petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 mendapat sorotan.
Komnas HAM menyoroti beratnya beban kerja sebagai faktor utama meninggalnya petugas pemilu, termasuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
KPU menyebut total petugas pemilu 2024 yakni anggota KPPS, PPK, dan PPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit sebanyak 4.770 orang.
Low Dose CT scan Thorax merupakan metode deteksi dini kanker paru yang efektif relatif aman karena dosis radiasinya hanya 1/7 dari CT scan biasa.
Untuk deteksi dini, perempuan berusia 40â-49 tahun dapat melakukan Sadari satu kali setiap bulan, Sadanis setiap tahun, dan skrining mamografi satu kali setiap tahun.
Kelainan irama jantung itu bisa menyebabkan risiko yang berbahaya seperti gagal jantung hingga kematian mendadak jika tidak ditangani dengan baik dalam jangka waktu yang lama.
Deteksi kelainan jantung dapat diketahui secara dini melalui pemeriksaan ekokardiografi atau USG jantung dan EKG rekam jantung.
Seperti yang diajarkan sejak sekolah dasar, seseorang harus mengunyah makanan setidaknya 32 kali untuk memastikan makanan menjadi lebih halus sebelum masuk ke dalam lambung.
Skrining mata anak bisa dilakukan sejak bayi apalagi ada riwayat keluarga yang memiliki mata juling.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved