Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG debat terakhir di Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024, Pengamat Sosial Herry Mendrofa menilai inilah momentum debat capres pamungkas untuk meyakinkan pemilih.
Adapun tema debat terakhir Pilpres 2024 yakni Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
“Dapat dipastikan debat terakhir Pilpres 2024 ini adalah debat capres pamungkas karena temanya mengulas ihwal yang fundamental dan penting misalnya menyoal soal sosial, pendidikan, dan kesehatan,” ucap Herry.
Baca juga : Debat Capres Pertama Tentukan Pilihan Pemilih Gamang
Menurut Herry, semua capres mestinya mampu menerjemahkan visi dan misinya dalam program yang dimengerti dan bermanfaat bagi publik di debat capres terakhir.
“Problem bangsa ini kan sangat mendasar yakni masalah sosial, pendidikan, kesehatan, saya rasa debat pilpres terakhir adalah kesempatan semua capres untuk meyakinkan dan kemudian menyampaikan program konkret, langsung to the point dan tidak hanya sebatas narasi,” ujarnya.
Dia mendorong agar ketiga capres menitikberatkan pada strategi pengentasan kemiskinan, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup warga negara dari aspek pendidikan, kesehatan termasuk sumber daya manusia yang diakomodasi melalui perluasan lapangan kerja.
Baca juga : Sah! KPU Tetapkan Nomor Urut Pasangan Capres-Cawapres, Anies-Muhaimin Nomor 1
“Jadi isu besarnya adalah sosial, kesehatan, pendidikan, maka isu turunannya adalah pengentasan kemiskinan, infrastruktur inklusif, dan perluasan lapangan kerja. Semuanya ini harus disampaikan tuntas oleh Anies, Prabowo, dan Ganjar,” tutur Herry.
Selain itu Herry yakin bahwa baik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan tampil prima karena memiliki pengalaman selama menjadi kepala daerah dan juga pengalaman di legislatif.
“Anies dan Ganjar pernah jadi kepala daerah, tema debat capres terakhir adalah problem yang sering mereka hadapi, pasti punya paradigma dan strategi khusus untuk mengatasi masalah,” ucapnya.
Baca juga : AMIN Nomor Urut 1, Prabowo-Gibran Nomor 2 dan Ganjar-Mahfud Nomor 3
Sedangkan Prabowo Subianto hanya dapat terbantu dengan adanya program Presiden Joko Widodo dan pengalaman Gibran Rakabuming Raka sebagai kepala daerah.
“Prabowo pasti menjadikan Jokowi sebagai role model soal kebijakan maka tidak akan jauh dari narasi keberlanjutan dan juga dibantu oleh Gibran yang berpengalaman sebagai kepala daerah,” ujar Herry. (Z-7)
Baca juga : KPU Jamu Tiga Paslon Capres-Cawapres Gala Dinner Sebelum Kocok Nomor Urut
Jawa Tengah (Jateng) dinilai tengah menghadapi krisis tokoh yang mumpuni di level provinsi
Golkar bisa menemukan sosok kharismatik yang dipersiapkan secara khusus menyongsong Pilpres 2029.
Putusan MK dianggap mewakili dan mengakomodir suara mayoritas masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo - Gibran
Lebaran dinilai sebagai momen yang tepat untuk menyatukan bangsa pasca penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan perkara PHPU 2024 di MK hanya 278 atau lebih sedikit dari 340 di 2019. Hal ini lebih mudah bagi MK untuk menggelar sidang dan putusannya harus diterima.
Sidang pemeriksaan pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar mulai hari ini, Rabu (27/3).
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved