Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR kebinekaan Sukidi berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi Pemilu 2024 untuk mencontoh Bung Hatta saat menutup pidato Indonesia Merdeka ihwal cinta tanah air. Dalam pidato tersebut, Bung Hatta berpesan soal cinta pada tanah air. Berangkat dari pesan itu, Sukidi berpesan kepada Presiden Jokowi bahwa hanya keberpihakan presiden semata-mata digunakan untuk kemenangan bangsa dan tanah air tercinta.
"Bukan untuk kemenangan putranya sendiri," kata Sukidi kepada Media Indonesia, Selasa (30/1).
Oleh karenanya, segala keberpihakan Presiden Jokowi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 bertentangan dengan prinsip keadilan itu sendiri. Bagi Sukidi, bersikap adil artinya tegak lurus pada keadilan dengan tidak memihak kandidat mana pun. Ia menyebut keberpihakan hanya menodai prinsip keadilan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam penyelenggaraan pemilu yang adil dan demokratis.
Baca juga: Seniman Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
"Lebih dari itu, pemihakan presiden juga bertentangan dengan prinsip kepantasan publik dalam etika kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Di samping itu, Sukidi menegaskan bahwa sosial (bansos) merupakan kebijakan publik dalam negara demokrasi yang seharusnya bersifat inklusif, adil, dan sejahtera. Namun, ia berpendapat pada praktiknya saat ini bansos didistribusikan sebagai bagian sistematis dari rekayasa kerja pemenangan politik yang bersifat partisan.
Baca juga: Serang Tom Lembong soal Contekan Jokowi, Luhut Diminta Bijak
Baginya, pendistribusian bansos yang sudah diputuskan untuk diperpanjang sampai Juni 2024 dinilai sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya putaran kedua Pilpres 2024 pada Juni 2024.
"Hal ini menegaskan politisasi kebijakan yang partisan. Kebijakan publik yang didanai negara berbasis dari pajak rakyat justru dijadikan instrumen politik partisan," terangnya.
Sukidi menyebut, pesan bansos yang disampaikan kepada rakyat merupakan bentuk kebaikan personal penguasa alih-alih kebijakan negara yang impersonal, adil, dan setara. Menurutnya, bansos yang disampaikan kepada penerima dari sisi informasi merupakan bentuk manipulasi yang penyesatan publik.
"Dari sisi kebijakan publik, jelas itu bentuk penyelewengan kekuasaan," pungkas Sukidi. (Tri/Z-7)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Para siswa menampilkan berbagai aspek budaya Indonesia, termasuk tarian tradisional dan permainan alat musik khas Sumatra Barat.
DOSEN dari Universitas Paramadina Joko Arizal menyampaikan keresahannya terkait mayoritas aktor politik di Indonesia tidak menjalankan cita-cita dari para pendiri bangsa.
PEMIKIR kebinekaan Sukidi mengajak generasi muda agar tak pernah lelah sedikit pun untuk mencintai, merawat, dan memajukan Tanah Air Indonesia dengan usaha dan amal.
Bambang Soesatyo mengatakan sebagai milik bangsa Indonesia melestarikan perjuangan dan pemikiran Bung Hatta merupakan tugas seluruh elemen bangsa.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pun mengapresiasi Yayasan Proklamator Bung Hatta (YPBH) yang menggelar acara peringatan 120 tahun Bung Hatta.
Sekum YBHI Ezrinal Azis mengatakan peringatan ini merupakan momentum penting untuk memberitahukan, terutama kepada generasi penerus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved