Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMILU 2024 di Indonesia merupakan momentum untuk menjadi rujukan demokrasi dari para ahli internasional serta generasi muda karena memiliki jumlah suara yang menentukan. Generasi muda diharapkan menjadi pemilih cerdas.
Anggota KPU August Mellaz menyampaikan itu pada seminar nasional edukasi politik Orang Muda dan Masyarakat Mencermati Pemilu Bersih dan Mengawal Hasil Pemilu secara Bertanggung Jawab untuk Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik. Seminar ini diselenggarakan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ/Unika Atma Jaya) dan Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni UAJ) secara hibrida pada Jumat (26/1).
"Tips-tips menjadi pemilih cerdas seperti memberikan atensi pada proses pemilu, menyuarakan aspirasi atau ide gagasan pribadi, mencermati edukasi politik dari tokoh yang baik, memahami program kerja seandainya terpilih, dan mengenali rekam calon beserta rekam jejaknya," tutur August.
Baca juga: Cawe-Cawe Jokowi Kejauhan, Kekuasaan Lembaga Kepresidenan Harus Diatur
Peneliti Senior Institute for Advance Research UAJ Muhammad Fajar PhD memaparkan pemikirannya tentang aspirasi, kampanye, dan pilihan politik dikaitkan dengan respons orang muda pada Pemilu 2024. Fajar menampilkan fakta publikasi tentang pemilu dan keterlibatan mahasiswa dari satu pemilu ke pemilu lain. "Saya mengajak berpikir ulang mengenai partisipasi politik anak muda. Generasi muda perlu menemukan strategi-strategi kreatif dalam membangun komitmen yang kredibel dengan para politisi," ujar Fajar.
Di sisi lain, Country Managing Partner Deloitte Legal Indonesia, Cornel B. Juniarto menilik perspektif hukum praktik kampanye dan demonstrasi kekuasaan terkait upaya terwujudnya pemilu bersih dan damai. Generasi muda perlu menggunakan hak hukumnya ikut memilih, tidak membiarkan orang lain mengambil keputusan mengenai nasib kita, tanpa kita sendiri terlibat. Ancaman Pemilu menjadi tidak bersih yang terbesar ialah politik uang yang berakibat mendistorsi demokrasi, menciptakan ketidaksetaraan politik, dan meningkatkan apatisme publik terhadap politik.
Pembicara lain, Elisabeth Husrini menyoroti pentingnya mewujudkan pemilu bersih dan mengawal hasil pemilu untuk menghasilkan manfaat kebaikan bagi rakyat Indonesia. Partisipasi generasi muda dalam pemilu juga sangat penting karena merupakan salah satu indikator kesehatan demokrasi, bentuk tanggung jawab sebagai warga negara, dan akhirnya berdampak sosial bagi dirinya sendiri. "Generasi muda juga dapat mengawal pemilu bersih dengan melaporkan kecurangan melalui pengawas TPS, Panwaslu, dan Bawaslu. Juga tersedia aplikasi SigapLapor atau Gowaslu," terang Elisabeth.
Baca juga: Pj Gubernur Sulawesi Selatan: ASN Netral, tidak Memihak, dan tidak Boleh Berkampanye
Selanjutnya Peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko Priyatno mengajak orang muda bersikap kritis membaca hasil survei dan bijak memanfaatkan media sosial tentang proses pemilu. Penelitian mengungkapkan bahwa keluarga juga memberi pengaruh besar dalam kedewasaan demokrasi dan pilihan politik.
Rektor Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K) menyebut tujuan pemilu ialah dinamika melaksanakan suatu proses demokrasi dalam memilih pemimpin untuk kemajuan bangsa dan negara. Yuda mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan pemilu dengan rasa dan logika. "Saat menentukan pilihan, kita harus menempatkan rasional logika daripada emosional. Unika Atma Jaya sangat bahagia dapat ikut serta mendidik pemilih pemula yang hadir di Kampus 1 Semanggi untuk sukseskan Pemilu di Indonesia," kata Yuda.
Seminar Nasional Edukasi Politik bagi pelajar, mahasiswa, dan generasi muda ini dibungkus elegan dengan Pernyataan Bersama Pimpinan Dan Alumni, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Berikut pernyataan bersama itu.
1. Mengambil bagian dalam pemilu sebagai hak dan tugas kami sebagai warga negara Republik Indonesia.
2. Mengutamakan pendekatan damai tanpa kekerasan sebagai salah satu cara menjunjung hak asasi setiap warga mengambil bagian dalam pemilu.
3. Melibatkan orang muda dan mahasiswa dalam aksi-aksi nyata meningkatkan kemandiran dan kebebasan dalam pemilu berdasarkan suara hati dan akal sehat.
4. Mengutamakan kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan untuk memperkuat pendidikan demokratis.
5. Mengecam dan menolak keras sikap memperalat anak muda dan mahasiswa dan segala bentuk kekerasan mengatasnamakan kesuksesan pemilu.
Dalam seminar nasional tersebut, pemilu bersih juga dapat merujuk pada penjelasan International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) yakni pemilu yang peraturannya dipatuhi dengan cermat dan hasilnya tidak dipengaruhi oleh tindakan yang ilegal. Pemilu bersih dapat diukur melalui tingkat representasi, tingkat partisipasi publik, perlindungan terhadap hak asasi dan implementasi negara berdasarkan hukum.
"Perluni-UAJ menyambut baik ajakan pimpinan almamater untuk mengedukasi pemilih pemula dalam rangka menyukseskan pemilu damai. Seminar nasional ini menjadi satu kesempatan lagi bagi Perluni-UAJ yang sedang giat menggerakan generasi muda untuk terlibat mewujudkan Pemilu Bersih. Alumni Unika Atma Jaya konsisten hadir mengawal proses demokrasi untuk keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," pungkas Michell Suharli, Ketua Umum Perluni-UAJ. (RO/Z-2)
partisipasi pemilih ditentukan oleh bagaimana KPU menyosialisasikan kegiatan PSU di daerah masing-masing.
Setidaknya sejak 2019, partisipasi pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memang selalu tinggi.
Untuk mewujudkan Pemilu yang adil diperlukan ketegasan untuk menindak penyelenggara Pemilu yang tidak menyediakan kemudahan bagi pemilih disabilitas.
Maskot untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar yaitu Si Caro, karena identik dengan salah satu ikon Sumbar atau Minangkabau.
TINGKAT partisipasi pemilih Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) mencapai 81,78%. Sementara, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg 2024) untuk DPR sebanyak 81,42%.
KPU berharap tingginya tingkat partisipasi Pemilu 2024 juga berlanjut di Pilkada 2024 pada November mendatang.
Caleg terpilih dapat mendaftaran diri dalam kontestasi Pilkada 2024. Kendati demikian, mereka harus mengundurkan diri sebagai caleg terpilih.
Titi mengaku kecewa dengan dugaan adanya plagiasi yang dilakukan oleh anak kedua dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) tersebut.
PKB mendorong pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres dengan meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu.
Keserentakan pada Pemilu 2024 lalu merupakan salah satu dari lima model yang direkomendasikan Mahkamah Konstitusi (MK).
Pemberitaan tentang keputusan Presiden Biden untuk mundur dari kampanye 2024 dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya telah mengejutkan banyak pihak
Joki pantarlih adalah sebutan untuk orang di luar pantarlih yang menggantikan tugas-tugas pantarlih saat melakukan coklit ke rumah-rumah warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved