Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMILU kian dekat, sejumlah pejabat negara yang merupakan anggota atau bahkan pimpinan partai politik tampak sibuk melakukan kampanye. Padahal banyak persoalan di masyarakat yang mesti diselesaikan, salah satunya harga pangan.
"Menteri-menteri yang mengurus ekonomi beberapa cuti untuk kampanye, sementara kenaikan harga pangan masih terjadi," kata Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto saat dihubungi, Selasa (23/1).
Dia menilai, menteri yang juga menjadi petinggi parpol harus bisa memilih fokus, mengurusi rakyat, atau melakukan kampanye. Menurut Eko, itu merupakan pilihan yang harus diambil dan diprioritaskan.
Baca juga: Bantuan Pangan Bulog Berbau Politik
Jika yang bersangkutan lebih memprioritaskan kampanye, maka rakyat kena getahnya, alias terus berkelindan dengan kenaikan harga-harga pangan dan kebutuhan hidup lainnya.
"Sampai pilpres usai, masyarakat harus bersiap-siap dengan berbagai kejutan kenaikan harga, salah satu penyebabnya karena di pucuk pimpinan kementerian banyak yang cuti," tutur Eko
Baca juga:
Mahfud Md Singgung Janji Jokowi tidak Impor Pangan
"Cara paling ideal ya yang bersangkutan pilih salah satu, fokus kampanye atau urus bahan pokok dan ekonomi," lanjutnya.
Namun Eko menilai kecil kemungkinan pimpinan maupun pengurus parpol yang menjabat sebagai menteri mau mengurangi intensitas kampanye. Sebab, upaya meraih suara sebesar-besarnya menjadi misi utama yang tampaknya diutamakan.
Apalagi aktivitas kampanye juga tak hanya dilakukan oleh menteri-menteri. Kondisi serupa juga menurut Eko terjadi di level daerah. Dia meyakini banyak pejabat daerah yang mengambil cuti untuk mendulang suara.
Karenanya, opsi lain yang dapat ditempuh untuk mendorong stabilisasi harga pangan ialah melalui optimalisasi lembaga-lembaga di bawah presiden seperti Badan Pangan Nasional. Lembaga tersebut dinilai dapat mengambil peran untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan.
Dihubungi terpisah, Direktur Program Indef Esther Sri Astuti mengatakan, pengabaian urusan pangan sedianya tak hanya terjadi di saat pemilu. Itu bahkan dilakukan secara sadar dan terang-terangan oleh pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.
"Sebelum ke pemilu pun, pemerintah ini juga sudah berorientasi ke impor. Itu yang membuat masalah tidak pernah tuntas. karena tidak ada keseriusan untuk mengatasinya," kata dia.
Para menteri yang merupakan pimpinan atau pengurus parpol, lanjut Esther, seharusnya bisa menentukan skala prioritas dan mementingkan urusan masyarakat terlebih dulu. Namun dia juga menyadari hal itu sukar dilakukan lantaran perilaku elite politik lebih mengutamakan kepentingan kekuasaan.
Salah satu indikasi paling jelas, lanjut Esther, ialah keputusan pemerintah untuk melakukan impor beras dalam jumlah besar dan kemudian membagikannya kepada masyarakat dalam bentuk bansos. Selain ditujukan untuk menarik hati masyarakat, dia menduga impor itu juga dilakukan agar pihak tertentu mendapatkan keuntungan.
"Ada dana empuk di sana, kalau kita lihat apa yang disampaikan Rizal Ramli, Abraham Samad. Misal, 1 kg impor beras masuk ke Indonesia, itu Rp50 rupiah masuk ke kantong orang-orang tertentu. Bisa dibayangkan kalau berjuta-juta ton beras yang diimpor," pungkas dia. (Mir/Z-7)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Bahlil Lahadalia dikabarkan akan digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Sebelum membentuk kabinet gemuk, Prabowo Subianto diminta untuk bisa menelisik kemampuan dan persoalan yang ada di sistem kementerian/lembaga di Indonesia.
HARGA alat kesehatan dan obat di Indonesia jauh lebih mahal daripada di negara lain. Penyebabnya, masih ada pejabat yang kurang memiliki visi dan komitmen dalam membangun industri dalam negeri.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengatur kratom di bawah naungan Kementerian Pertanian dengan membentuk korporasi.
Program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.
KETUA DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
Dua mahasiswa meminta agar beleid larangan kampanye dibuat juga untuk presiden, wakil presiden dan menteri/wakil menteri serta kepala badan/lembaga negara.
PDIP akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah dan sayap partai untuk Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved