Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cak Imin Dinilai Kuasai Debat Cawapres

Dinda Shabrina
21/1/2024 22:00
Cak Imin Dinilai Kuasai Debat Cawapres
Capres Muhaimin Iskandar (tengah)(Dok.MI)

PENGAMAT Sosial Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai Debat Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 dikuasai oleh Muhaimin Iskandar.

Dia menilai Cak Imin fasih menggambarkan fakta-fakta sosiologis dari tema bahwa kuncinya ada di kesejahteraan petani, partisipasi desa dalam pembangunan hingga kondisi iklim global.

"Saya rasa Cak Imin paham betul ya soal desa, dan berkali-kali menyebut soal petani dan partisipasi lokal untuk membangun Indonesia, ini kuncinya," kata Herry

Baca juga : Buntut Disinggung Gibran, Tom Lembong Sebut Jokowi Saat Ditelepon Cak Imin

Lebih lanjut, menurutnya Cak Imin berbasis data dan solusi dalam menyampaikan gagasannya mengenai agraria, lingkungan, energi, dan desa.

"Cak Imin punya data yang kemudian dielaborasi jadi solusi, misalnya saja konsep pembangunan bottom-up harusnya diimplementasikan agar mencapai pemerataan dan keadilan sosial," ucap Herry.

Selain itu, Cak Imin mendorong agar etika dan moral lebih dikedepankan dalam mengambil kebijakan.

Baca juga : Cak Imin: Pengadaan Pangan Nasional tidak Melibatkan Petani Hanya Melibatkan Korporasi

"Etika dan moral ini adalah aspek penting fundamental dalam konteks pembangunan, Cak Imin saya rasa memahami kearifan lokal dan konstelasi. Hal ini yang harusnya dicatat dan dipraktekkan oleh pemerintah," tutur Herry.

Sementara itu penilaian Herry terhadap paslon nomor 3, Mahfud MD lebih banyak berorientasi pada penguatan aspek hukum dan birokrasi yang matang.

"Solusi dari Mahfud MD adalah penguatan aspek hukum termasuk aparat hukum dan juga birokrasi yang profesional. Saya rasa ini normatif saja," ujarnya.

Sedangkan paslon nomor urut 2 terlalu mengandalkan program rezim saat ini dalam mengatasi persoalan dalam tema debat keempat cawapres kali ini.

"Problematik sekali, Gibran selalu mengulang narasi program dan kebijakan tapi tidak solutif, kan itu kebijakan rezim saat ini padahal kasus agraria, energi, masyarakat adat itu rumit dan sudah mesti dikritik dan dievaluasi, bukan diadopsi semuanya," kata Herry. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya