Hadir Harlah Ke-78 Muslimat NU, Presiden Ibu-ibu memang Lebih Militan

Presiden Joko Widodo menyebut muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memiliki semangat militan yang besar. Itu ia sampaikan saat menghadiri acara Hari Lahir (Harla) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1).

"Saya tahu ibu-ibu itu biasanya lebih semangat, lebih militan, daripada bapak-bapak. Benar nggak, bu?" ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Ratusan ribu muslimat NU yang hadir kompak membenarkan pernyataan Presiden. Kemudian, Jokowi juga menyebut peserta harla mulimat NU militan karena berasal dari berbagai pelosok daerah di Indonesia bahkan dari luar negri.

"Dari Jawa Timur, dari Jawa Barat, dari Jawa Tengah, dari Banten, dari Lampung dari Kalimantan dan juga banyak dari daerah lain lagi, dari Arab Saudi, dari Amerika (Serikat)," terangnya.

Presiden menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas kontribusi dan peran muslimat NU. Khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

"Atas nama masyarakat bangsa dan negara saya mengucapakan terimakasih sebesar-besarnya kepada Muslimat NU, selalu menjaga NKRI merawat Pancasila, merawat persatuan, kerukunan, untuk Indonesia maju," tandas Jokowi.

Hadir dalam acara tersebut, istri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, yang didampingi putrinya, Yenny Wahid. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi bin Yahya juga ikut mendampingi Presiden Jokowi.

Selain itu, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono turut hadir. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika