Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT kebijakan publik Agus Pambagio menilai program '1 keluarga 1 sarjana' milik pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi solusi atas impian banyak orang Indonesia dalam bidang pendidikan. Utamanya berkenaan dengan mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi.
"Sekolah kan menjadi persoalan bangsa ini sudah lama. Artinya sekolah itu mahal. Jadi pemerintah harus melakukan sesuatu. Bebas belajar 9 tahun, jadi setelah itu perguruan tingginya mahal," terangnya di Jakarta, Selasa (16/1).
Menurut Agus, menjadi sarjana menjadi idaman dari banyak orang Indonesia. "Jadi itu tentu menjadi impian orang Indonesia untuk minimal jadi S1. Jadi program itu memang menjadi idaman atau keinginan banyak pihak kalau kita baca selama ini," tambahnya.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah akan Tinjau Ulang Dana untuk Beasiswa LPDP
Sebelumnya, SMRC melakukan survei untuk membandingkan program dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Hasilnya, responden paling banyak memilih program satu keluarga miskin, satu sarjana milik Ganjar-Mahfud dengan raihan 48 persen.
Kemudian program tunjangan ibu hamil oleh Anies-Muhaimin yang memperoleh 32 persen. Sementara program makan dan susu gratis yang diinisiasi Prabowo-Gibran hanya 20 persen karena dinilai paling tak terlalu penting.
Baca juga: Timnas Amin akan Beri Bantuan untuk Kasus Take Down Videotron Anies
Terkait dengan program paslon lain, Agus juga mengapresiasi. Ia menyebut program paslon 01 dan 02 saling terkait yakni persoalan stunting.
"Itu kan sebetulnya terkait antara 1 sama 2. Anies kan terkait dengan stunting sebetulnya. Program stunting itu kan tidak hanya mengobati anak stunting tetapi sejak dari dia mau menikah, gizinya harus sudah baik, tidak anemia, tidak kurang darah," tegasnya.
Menurutnya, persoalan stunting juga menjadi fokus dari pemerintahan saat ini. Kendati dalam pelaksanaannya masih belum sesuai. "Itu tentu menjadi konsen, program strategisnya presiden. Meskipun dalam perjalanannya disalahgunakan gak jelas. Karena banyak hal itu sebetulnya angka-angka yang disampaikan buat saya masih sangat meragukan," sambungnya.
Kendati demikian, Agus menegaskan program pendidikan dan kesehatan memang harus dilakukan oleh siapapun nanti presidennya untuk menjadi Indonesia Emas 2045. "Jadi program ini menjadi penting untuk Indonesia Emas 2045, tiga-tiganya," tegasnya.
Agus juga menyoroti elektabilitas paslon yang berbanding terbalik dengan akseptabilitas program yang ditawarkan. "Kalau saya dengan survei menjelang pemilu, pilkada itu saya tidak terlalu percaya. Karena itu tergantung yang bayar siapa," sebutnya.
Menurutnya ada persoalan netralitas yang melanggar etika dalam pemilu kali ini. Aparat negara diarahkan untuk mendukung Paslon tertentu. "Persoalannya sekarang diarahkan ke 02. Itu kan menurut saya tidak etis. Harusnya Bawaslu gerak cepat," pungkasnya.
Sementara itu, Peneliti Bidang Ketenagakerjaan BRIN, Triyono mengatakan, pendidikan adalah jalan terang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
“Kalau bicara pendidikan, untuk memutus rantai kelas sosial. Kalau berkiblat ke negara maju, pendidikan berpengaruh meningkatkan taraf hidup,” kata Triyono.
Pendidikan adalah jalan terang untuk membuka pengetahuan, berkreasi sehingga nantinya bisa berwiraswasta.
“Bicara pendidikan bukan hanya pendidikan semata, namun bagaimana menciptakan kewirausahaan yang akibatnya meningkatkan kreasi, menghadirkan pengusaha-pengusaha, dan mereka menciptakan lapangan pekerjaan,” jelas Triyono.
Selain membuka peluang wiraswasta, tenaga kerja yang memegang gelar sarjana, memiliki keterampilan, juga punya daya tawar ketika masuk ke dunia kerja.
“Kita berbicara di hubungan industrial, ada bargaining posisi ketika kita memiliki keterampilan dan pendidikan bahasa, dan meningkatkan daya tawar,” imbuh Triyono.
Maka dari itu, agar kian kompetitif, kesempatan mengenyam pendidikan tinggi perlu didorong dan difasilitasi oleh pemerintah. “Kemudian di-mix lah, pendidikan yang bagus, keterampilan, kemampuan bahasa dan IT,” sebut Triyono. (RO/Z-7)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Lakukanlah olah raga dan jangan memakan makanan secara berlebih agar tubuh tetap sehat dan terjaga. Selain itu jangan begadang dan usahakan waktu istirahat kalian cukup setiap harinya.
SPESIAL untuk pasangan yang tengah menjalankan program hamil (promil) kesehatan dan nutrisi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Berolahraga dapat meningkatkan hormon baik, memperbaiki aliran darah, dan meningkatkan imunitas.
Morula IVF Indonesia akan terus membantu ratusan ribu keluarga memperoleh kebahagiaan melalui teknologi reproduksi berbantu (TRB) atau program bayi tabung.
“Program NEST merupakan program layanan kehamilan paling komprehensif yang dirancang untuk mempersiapkan orang tua baru dalam menyambut sang buah hati sejak hari pertama ia dilahirkan,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved