Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDUKUNG calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mulai banyak mengungkit masa lalu soal dukungan terhadap Anies Baswedan saat menjadi gubernur DKI Jakarta. Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) enggan mempermasalahkan fenomena itu.
Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fitrian mengatakan ungkit an dari pendukung Prabowo itu merupakan fakta. Anies memang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra saat maju sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Kita juga enggak bisa bilang bahwa 2017 Pak Anies diusung oleh Gerindra dan PKS waktu itu, jadi, ya, jasa Anies jadi gubernur dari Gerindra dan PKS sebagai parpol (partai politik) pengusung,” kata Angga di Markas AMIN Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, (12/1).
Baca juga : Anies Baswedan Diancam Dibunuh, Polisi Harus Proaktif Usut Pelaku
Angga menilai ungkitan itu bukan permasalahan. Sebab, kata dia, warga DKI Jakarta mendapatkan manfaat banyak karena wilayahnya dipimpin oleh Anies.
Baca juga : Polri Dalami Ancaman Penembakan Terhadap Capres Anies Baswedan
“Toh selama 2017 sampai 2022 manfaatnya untuk warga Jakarta semua, dan itu yang mengusung Pak Anies bukan cuma Gerindra tapi juga PKS,” ujar Angga.
Angga juga membuka ruang bagi pendukung AMIN dari kubu PKS mengungkit jasa Anies. Timnas tidak akan mempermasalahkannya karena dinilai sebagai fakta.
“Pun PKS mau ungkit-ungkit enggak apa-apa juga, toh, memang hasilnya, kerjanya mereka juga 2017 waktu pilkada,” tutur Angga. (Z-8)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved