PDIP Minta Bambang DH Fokus ke Tugas Asli

PERGANTIAN Bambang Dwi Hartono dari posisi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta bukan bagian dari pembungkaman atas pendapat yang berbeda dalam hal wacana pengusungan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

Namun, tugas Bambang sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP dikatakan membutuhkan konsentrasi lebih jelang Pilkada di 101 daerah pada 2017.

"Pak Bambang kembali fokus ke Pilkada Serentak, dan DKI perlu ada kepemimpinan definitif, dan itu kita tentukan Pak Aming (Adi Wijaya) untuk jadi Ketua DPD DKI," dalih Ketua DPP PDIP Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Andreas Hugo Pareira, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8).

Terlebih, kata dia, PDIP baru memutuskan pasangan calon yang diusung di 40 daerah, atau kurang dari setengah daerah yang ikut Pilkada, hingga saat ini.

Menurut Andreas, perbedaan pendapat dalam hal preferensi calon yang akan diusung banteng di Pilkada DKI bukan masalah pergantian itu. Selama belum ada keputusan resmi partai, katanya, perbedaan tersebut lazim.

"Kalau soal beda pendapat itu biasa di PDIP. Bukan hal yang luar biasa sekali. Karena belum ada keputusan. Namun memang, situasi menjadi begitu panas," aku dia.

Andreas sendiri enggan menyebut bahwa keberadaan Aming di posisi Ketua DPD I PDIP DKI Jakarta bakal memuluskan pengusungan Ahok oleh PDIP. "Yang menentukan Ibu Ketua Umum (PDIP Megawati Soekarnoputri)," tutupnya. (OL-5)