Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIKAP calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang tak mau membeberkan data pertahanan secara gamblang di debat capres, disorot netizen. Dalih Prabowo, data pertahanan tak boleh dibuka sembarangan.
Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menyebut keterbukaan data pertahanan bukan hal tabu. Malah, transparansi itu menjadi kekuatan negara.
“Lawan akan berpikir dua kali jika mengetahui senjata apa yang kita miliki. Seperti negara-negara adidaya yang memiliki senjata nuklir, bahkan mengumumkan hulu ledak mereka,” kata Ngasiman dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2023.
Baca juga : Jokowi Sebut Data Pertahanan Tak Bisa Dibuka, Anies: Jangan Berlindung dalam Kerahasiaan
Transparansi, kata dia, dapat dijadikan strategi untuk menunjukkan kekuatan negara. Sehingga, menimbulkan detterence effect bagi negara-negara lain.
Di sisi lain, dia mengatakan keterbukaan data pertahanan kepada publik juga membawa dampak positif. Sebab, data pertahanan akan menimbulkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pemerintah dan dapat mencegah terjadinya korupsi.
Ngasiman merujuk pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Menurut dia, semua informasi publik dinyatakan terbuka dan dapat diakses.
Informasi yang dikecualikan, kata Ngasiman, bersifat ketat dan terbatas dan melalui mekanisme uji konsekuensi. Dia melihat penentuan informasi dikecualikan harus dilandasi analisis perlindungan kepentingan publik atau kepentingan nasional dan berdasarkan UU.
Baca juga : Usai Debat Ke-3 Anies Menolak Diajak Ngopi oleh Prabowo, Apa Alasannya?
“Ada data-data tertentu yang di dalamnya terkandung kepentingan publik yang besar, maka data tersebut harus disampaikan kepada masyarakat,” kata Ngasiman.
Menurut Ngasiman, permintaan pembukaan data terkait capaian Minimum Essential Force bukan hal yang berlebihan. Apalagi sampai melanggar UU KIP. Termasuk, data anggaran dan alutsista yang dimiliki Indonesia.
"Toh, lembaga-lembaga pemeringkat internasional bisa dengan mudah memperoleh data-data tersebut seperti dua lembaga pengindeks yang saya sebut di atas,” ujar Ngasiman.
Baca juga : Debat Capres Diharapkan Mengeksplorasi Sistem dan Strategi Pertahanan Nasional
Dia mencontohkan sejumlah data strategi terbaru Amerika Serikat (AS) yang dipublikasikan Angkatan Darat AS. Termasuk, anggaran, jumlah alutsista, doktrin militer, fasilitas militer mereka, dan pengembangan pengetahuan kemiliteran AS.
"Memang ada sejumlah fasilitas yang dirahasiakan, tapi itu sifatnya terbatas, tidak semuanya,” kata Ngasiman.
Hal yang rahasia dan tak boleh dibeberkan, kata Ngasiman, yakni data dan informasi tertentu. Seperti, strategi operasi, strategi peperangan, penempatan senjata strategis, dan hal teknis lain yang jika diketahui musuh akan memudahkan untuk melakukan penyerangan dan pelemahan.
"Tidak bisa kerahasiaan ditetapkan secara subjektif, meskipun subjektivitas kolektif. Ketaatan terhadap konstitusi dan hukum adalah sikap negarawan sejati,” kata Ngasiman. (Medcom/Z-7)
Integrasi atau penggabungan dia kawasan memiliki dampak bagi keduanya. Apalagi integrasi dua negara, simak dampaknya berikut.
Revisi Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) kembali mengalami penambahan muatan-muatan pasal usulan perubahannya
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Serangan ransomware dalam PDNS 2 dianggap sangat memalukan bagi Indonesia.
TNI seharusnya fokus di bidang pertahanan dan keamanan.
UNDANG-Undang No.17/2011 menyebutkan intelijen negara berperan melakukan upaya, pekerjaan, kegiatan dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved