Partai Koalisi Perubahan Harus Punya Kursi Mayoritas di DPR

PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berharap partai koalisi perubahan yang mengusung pasangan calon presiden Anies Rasyid Baswedan dan calon wakil presiden Abdul Muhaimin Iskandar mampu merebut banyak kursi di DPR. Menurutnya, jika kursi koalisi perubahan di DPR di bawah 50%, program pasangan Amin tidak akan berjalan dengan baik.

"Oleh karena itu, PKS berkeinginan partai yang ada di koalisi perubahan mendapatkan kursi yang signifikan di DPR," terang Ahmad saat berkunjung di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/1) malam. Khusus PKS, lanjutnya, memiliki target yang besar di 2024 yakni harus menang besar minimal 15%.

"Itu sebagaimana amanah yang diberikan kepada saya pada Munas V PKS pada 2020. Ini tentu cukup berat, tetapi harus dikerjakan," tegas Ahmad.

Untuk mencapai target tersebut, Ahmad mengaku terus berkeliling ke pelbagai wilayah di Indonesia untuk membersamai struktur kader agar mereka memiliki semangat yang sama memenangkan PKS di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. "Saat ini sejumlah lembaga survei telah merilis hasil surveinya untuk PKS, tetapi saya masih belum merasa tenang karena sampai dengan hari ini angka survei yang tertinggi itu belum bisa mencapai target amanah Munas yakni minimal 15%, tetapi kita tetap perlu bekerja," ungkapnya.

Ahmad menjelaskan PKS sudah menetapkan melalui musyawarah majelis yang ke-8 dan ke-9 bahwa PKS bersama Partai Nasdem, PKB, dan Partai Umat mengusung Anies dan Muhaimin sebagai calon dan wakil presiden 2024. "Semoga Allah SWT memberikan takdir atas perubahan. Tentu hal itu dapat terwujud dengan kemenangan pasangan Amin pada pilpres pada 14 Februari 2024," tandasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu