Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH mendorong proses pembebasan sandera pilot Susi Air di Nduga, Papua, melalui komunikasi para tokoh adat dan pemerintah daerah. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay mengatakan keselamatan sandera menjadi prioritas utama Pemerintah.
"Pemerintah pada dasarnya terus mendorong agar pembebasan Pilot Susi Air Pak Philips Marten ini dapat terjadi, dapat diwujudkan. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan negosiasi, melakukan dialog, komunikasi dengan kelompok yang menyandera beliau. Ujung tombaknya adalah pemerintah daerah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (4/1).
Menurutnya Bupati Nduga Edison Gwijangge adalah seorang tokoh adat yang dihormati oleh warga setempat. Oleh sebab itu, ia dianggap dapat menjadi inisiator dialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca juga: Kapolri: Ada 199 Aksi KKB di Papua dan 146 Korban Sepanjang 2023
"Mengapa pemda? Karena bupati kebetulan adalah seorang tokoh adat yang juga dihormati oleh warga setempat. Sehingga beliau memiliki suatu kewibawaan untuk dapat berdialog berbicara dengan kelompok-kelompok ini," terang Theofransus.
Menurutnya Bupati Nduga sudah bisa berkomunikasi dengan kelompok yang menyandera Kapten Philips. Meskipun itu kemajuan yang kecil, ujar Theofransus, tetapi perlu disyukuri.
Baca juga: Prajurit TNI yang Ditembak KKB Papua Berasal dari Batalyon Yonif 133/YS Padang
"Kita perlu untuk mensyukuri kemajuan walaupun mungkin kadang-kadang dirasakan kecil, tapi ada kemajuan ada progress ada perkembangan yang baik," ucapnya.
Pemerintah, sambungnya, berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada hasil baik dari dialog tersebut. Selain itu, Theofransus menjelaskan bahwa kehadiran aparat keamanan tetap dibutuhkan sebagai upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Phillips. "Tentu mereka sudah siap selalu stand by siaga dan kehadiran mereka tentunya akan mendukung proses yang sedang berlangsung," terangnya.
Meskipun demikian, menurutnya ujung tombak negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan Kapten Phillips tetap pemerintah daerah. Bagi pemerintah, keselamatan sandera yang utama. "Tetapi ujung tombaknya adalah pemerintah daerah. Jangan dilupakan bahwa bagi pemerintah Indonesia keselamatan dari sandera adalah nomor satu. Itu yang terpenting bagi pemerintah," tukasnya. (Z-3)
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kasus penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh KKB Papua segera selesai.
PILOT Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sudah satu tahun satu bulan disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) pimpinan Egianus Kogoya.
KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mertens terus dilakukan. Ikhtiar itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
PEMERINTAH Selandia Baru kembali meminta Indonesia membantu pembebasan warganya dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
TPNPB-OPM meminta Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogeya membebaskan pilot Susi Air tersebut setelah ditawan selama hampir setahun.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengatakan melakukan pendekatan lunak guna membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga.
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
Penembakan tersebut terjadi di Jalan Seradala, Kilometer 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Basoka Lawiya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paniai Timur
KOMANDAN kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) wilayah Dokoge-Paniai atas nama Peni Pekei alias Petrus Pekei ditangkap.
TNI membeberkan tiga kerawanan yang mengancam pelaksanaan Pilkada 2024. Tiga kerawanan itu ialah kelompok kriminal bersenjata, eks kombatan Aceh, dan bencana alam.
Polri menegaskan tetap memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap komplotan kriminal di Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved