Etika Politik Harus Kembali Dijunjung Tinggi pada 2024

DIREKTUR Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan bahwa pada tahun ini, seluruh pihak harus memahami bahwa etika politik memiliki kedudukan yang jauh lebih tinggi dari sekadar aturan legal formal.

“Karena etika politik menentukan kedudukan moral seseorang, apakah dia layak dianggap negarawan atau sekadar politisi pasaran,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (1/1).

Karena itu, menurutnya berkaca dari apa yang terjadi pada 2023, di mana etika politik hancur, masyarakat pasti memiliki harapan agar pada tahun ini etika dalam berpolitik itu kembali dijunjung tinggi.

“Maka layak jika masyarakat Indonesia berharapan agar dinamika politik dan kekuasaan di 2024 benar-benar mengembalikan etika sebagai standar keadaban dalam berpolitik,” tegas Ahmad.

Dia juga menekankan bahwa etika politik merupakan sebuah kunci untuk memperlihatkan demokrasi yang matang.

“Karena demokrasi yang matang sejatinya bisa diukur dari seberapa kuat etika politik dihormati dan dijunjung tinggi, yang terlihat dari perilaku elit kekuasaan yang tengah diberi kepercayaan untuk mengemban amanah rakyat,” tandasnya. (Des/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Abdillah M. Marzuqi