Suara Terus Meningkat, Timnas AMIN Optimistis ke Putaran Kedua

ASISTEN Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Tamsil Linrung optimistis bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024. Ia meyakini tidak akan ada pasangan calon (paslon) yang bisa menang dalam satu putaran.

“Seperti ditunjukan hasil survei sejumlah lembaga, bahwa elektabilitas pasangan kita (AMIN) mengalami grafik menanjak. Cuma hasil kerja keras kita belum sampai pada tahap bisa menang satu putaran. Insya Allah, kita akan masuk pada putaran kedua,” kata Tamsil, dalam keterangannya, hari ini.

Baca juga: Keluarga Besar HMI Deklarasi Dukungan ke Anies-Muhaimin

Peningkatan suara AMIN ini, kata Tamsil, karena simpul-simpul keumatan dan pergerakan semakin menunjukkan soliditas.
“Misalnya, Muhammadiyah yang selama ini tidak pernah tegas (mendukung AMIN), biarpun PP Muhammadiyah tidak tegas, tapi di daerah menyatakan dukungan secara terbuka,” kata Tamsil.

Begitu juga dengan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang selama ini menyatakan independen, menurut Tamsil, juga memberikan dukungan ke AMIN.

“Kalau ada yang tak mendukung (AMIN) ya karena mereka terlibat sebagai tim di paslon lain. Tapi mereka tidak bisa membawa lembaga ini (HMI) untuk mengambil dukungan resmi,” jelas mantan anggota DPR dari PKS ini.

Tamsil mengatakan silakan kalau ada paslon yang yakin akan bisa menang Pilpres dalam satu putaran saja.

“Namun, faktanya mayoritas survei yang ada masih menunjukkan belum ada pasangan yang mencapai menang satu putaran. Kecuali, kalau ada lembaga survei abal-abal yang mengeluarkannya,” ungkap anggota DPD RI ini.

Baca juga: Anies Yakin Dukungan Keluarga Besar HMI Perkuat Gaung Perubahan

Jika AMIN masuk ke putaran kedua, Tamsil melihat peluang menang sangat terbuka. “Kelihatannya pertarungannya bakal sampai pada putaran kedua. Ini yang akan dipersiapkan tim AMIN,” ungkap Tamsil.

Terkait dengan kegiatan Canvasing Sapa Warga yang dilakukan Tim AMIN, Tamsil mengatakan ini dilakukan selain menyapa, juga memberikan pelatihan bimbingan teknis di daerah-daerah untuk menjadi saksi dalam Pemilu 2024.

“Juga mengajak mahasiswa mengawal pemilu yang jurdil,” ungkap Tamsil yang kembali mencalonkan sebagai anggota DPD daerah pemilihan Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia berharap masyarakat tidak hanya menggunakan hak pilihnya, tapi juga ikut menjadi saksi. Bagi mahasiswa yang tidak bisa menjadi saksi, bisa membentuk perkumpulan kawal pemilu jurdil dengan menjadi pengawas pemilu.

Tamsil juga menyebut pengawasan terhadap Pemilu 2024 harus dilakukan. "Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga mesti proaktif memproses laporan kecurangan di masyarakat," pungkas Tamsil. (RO/S-2)