Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Persyarikatan Muhammadiyah Haedar Nashir meminta gelaran debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 yang masih tersisa tiga lagi tidak seperti cerdas cermat.
"Jangan sampai debat capres-cawapres itu seperti dulu di zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), cerdas cermat gitu ya. Kalau jadi cerdas cermat kan betapa dangkalnya kita," ujar Haedar dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2023 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (28/12).
Menurut Haedar, kandidat capres dan cawapres nantinya bakal menjadi pemimpin Indonesia. Pikiran kandidat untuk memenangkan debat lewat ajang cerdas cermat baginya jauh dari sejarah, karakter, dan nilai konsitusi Indonesia. Padahal, sambungnya, yang dibutuhkan masyarakat adalah perdebatan fundamental.
Baca juga : Gara-Gara Gibran, KPU Minta Moderator Debat Klarifikasi Pertanyaan Singkatan
Sebab, siapapun yang mengikuti debat pada akhirnya bakal menjadi kepala negara.
Bagi Haedar, kepala negara harus berdiri tegak di atas seluruh prinsip-prinsip keindonesiaan dalam mengatasi dan melampaui semua hal. Saat sudah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, kandidat yang terpilih bakal bermigrasi politik.
Baca juga : Pengamat: Debat Ketiga Harus Dorong Reformasi Sektor Keamanan
"Dari politisi menjadi negarawan, dan karena menjadi negarawan, mereka betul-betul membawa arah Indonesia ini benar, bukan hanya sukses, tapi juga bener dan baik," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Persyarikatan Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut demokrasi Indonesia sudah menjadi demokrasi zombie. Sebab, demokrasi yang berjalan berubah sekadar elektoral yang orientasinya sebatas kekuasaan.
"Spirit dan value demokrasi itu sepetinya sudah sangat melemah, kalau kita katakan tidak ada. Demokrasi itu kan spirit-nya sharing power, kemudian check and balance, kemudian bagaimana ada common good atau kebaikan bersama," tandasnya. (Z-5)
TIMNAS Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menilai panas dalam debat calon presiden dan wakilnya merupakan hal wajar. Asalkan, jangan berlanjut maupun berlarut.
CAPRES Prabowo Subianto seharusnya sudah sejak lama menyadari forum debat merupakan salah satu pusat perhatian publik untuk menentukan pilihannya dalam Pemilu 2024
Format debat Pilpres 2024 telah disusun bersama-sama dengan tiga tim pasangan calon. Baginya, konsep dan format debat capres-cawapres sudah optimal
“Dibanding dulu waktu saya, sekarang lebih hidup perdebatannya,” ungkapnya.
Jokowi mengatakan pesan yang disampaikan untuk tiga pasangan calon (paslon).
SIKAP capres Prabowo Subianto yang tak mau membeberkan data pertahanan secara gamblang di debat capres, disorot netizen. Dalih Prabowo, data pertahanan tak boleh dibuka sembarangan.
PENGAMAT politik Airlangga Pribadi Kusman menyoroti penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor 02 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres yang digelar KPU, pada Minggu (21/1).
Anies memuji penampilan Muhaimin Iskandar di debat terakhir yang menghormati dan tidak merendahkan lawannya.
Peneliti Indonesia Center for Environmental Law (ICEL) Syaharani menyebut Gibran Rakabuming Raka adalah yang paling buruk dalam debat kedua cawapres.
DEBAT Cawapres diikuti tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Mahfud MD. nomor urut 3
Inti dari pembangunan keberlanjutan adalah tidak ada satupun yang ditinggalkan dari petani, peternak, nelayan, masyarakat adat, dan kelompok rentan.
MENTERI BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hadir mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved