Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT Antikorupsi Indonesia (MAKI) menyayangkan sikap Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mengundurkan diri di tengah proses persidangan etik terhadapnya berjalan. Purnawirawan jenderal bintang tiga Polri itu dinilai tidak bernyali.
“Sekarang dia mundur, lebih cemen lebih pengecut, jadi tadinya berharap ketua KPK itu orang yang gagah berani tapi ternyata cemen banget, ya sangat memalukan lah,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Jumat (22/12).
Tuduhan Firli cemen dan pengecut itu didasari atas beberapa kelakuannya sebelum mengundurkan diri. Salah satunya, kata Boyamin, saat menghindari wartawan dengan cara menutupi wajah di dalam mobil usai diperiksa polisi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ingin Jadi Rakyat Jelata, Segini Harta Kekayaan Firli Bahuri
Boyamin juga menilai Firli mengundurkan diri karena mau kabur dari tanggung jawabnya di Dewas KPK. Ketua nonaktif Lembaga Antirasuah itu dinilai sudah terdesak usai kelakuannya terbongkar, dan dipermasalahkan.
“Nampak betul dia sangat tidak gentle, mohon maaf istilahnya ya pengecut gitu, kalau memang mundur ya kemarin-kemarin. Setelah ini terpepet, praperadilan kalah, terus Dewas juga warnanya sudah akan menghukum dia, terus juga kemudian di KPK sendiri tidak ada yang membela,” ujar Boyamin.
Menurut Boyamin, Firli harusnya mundur sebelum sidang etik digelar, maupun menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi, dan suap.
Baca juga: Firli Mundur, Minta Keluarganya Diizinkan Hidup sebagai Rakyat Jelata
Keputusan komisioner KPK asal Polri itu diyakini bukan untuk menjaga stabilitas negara, maupun politik seperti yang dijadikan alasan atas pengunduran dirinya.
“Mestinya kan dia gentle, malah tidak mengundurkan diri dengan alasan ini praduga tidak bersalah, dan yakin ini tidak akan diputus bersalah oleh pengadilan nanti, maka dia tidak mundur, mestinya kan gitu,” ucap Boyamin.
Firli Bahuri mengundurkan diri dari jabatannya. Kemauan itu diklaim sudah dipaparkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Saya mengakhiri tugas saya sebagai ketua KPK, dan saya menyatakan berhenti dan saya juga menyatakan tidak berkeinginan memperpanjang masa jabatan saya,” kata Firli di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).
Firli turutan menyambangi Dewas untuk mengabarkan pengunduran diri tersebut. Dia bertemu dengan Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.
Namun, Firli tidak memerinci isi pembicaraannya dengan Tumpak. Tapi, dia sengaja datang setelah persidangan etik kelar. (Z-1)
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
KPK gencar mendalami dugaan pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa 15 orang mantan petugas Rutan atas dugaan pungli kepada para tahanan KPK mencapai Rp6,3 miliar.
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Lolosnya keempat anggota orang ini semakin menegaskan bahwa TWK yang dilakukan eks pimpinan KPK Firli Bahuri adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK.
Pegiat antikorupsi Herdiansyah Hamzah Castro menyatakan kecewa terhadap Polda Metro Jaya yang belum menyelesaikan kasus Firli Bahuri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menegur dan memberi peringatan keras kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto karena kasus Firli Bahuri belum tuntas juga.
KETUA IPW Sugeng Teguh Santoso mendorong Polda Metro Jaya untuk segera merampungkan berkas perkara terkait kasus pemerasan dan dua perkara baru lainnya yang menjerat Firli Bahuri.
POLDA Metro Jaya saat ini tengah mengusut dua perkara baru yang diduga melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
MANTAN Ketua KPK Firli Bahuri dicegah ke luar negeri dan saat ini pencegahan tersebut diperpanjang. Direktorat Jenderal Imigrasi membeberkan nasib paspor Firli usai pencekalan diperpanjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved