Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Komnas Disabilitas Minta Hak Politik Penyandang Disabilitas Dapat Dipenuhi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/12/2023 19:01
Komnas Disabilitas Minta Hak Politik Penyandang Disabilitas Dapat Dipenuhi
Ketua Komnas Disabilitas Dante Rigmalia bertanya pada diskusi acara Festival Setara dan Berdaya Media Indonesia 2023(MI/ Moh Irfan)

KETUA Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas Dante Rigmalia meminta hak politik penyandang disabilitas dapat dipenuhi oleh pemerintah maupun penyelenggara pemilu.

Menurutnya, ada dua hal besar yang jadi kendala penyandang disabilitas mendapatkan hak memilih ataupun dipilih. Yang pertama, aksesibilitas untuk bisa mengikuti atau berpartisipasi.

“Ini harus difokuskan agar disabilitas bisa dapat akses, akses informasi terkait pendidikan pemilu. Apakah penyandang diberikan informasi siapa capresnya? apa programnya? Jangan sampai penyandang tidak dapat informasi,” terang Dante dalam Festival Setara Berdaya 2023, Senin (11/12).

Baca juga: Berkompetisi di Ranah yang Sama, Jadi Modal Teman Difabel Tingkatkan Kapabilitas

“Kalau tidak dapat informasi maka mereka tidak bisa memilih sesuai keinginan mereka,” tambahnya.

Bahkan, kata Dante, ada oknum yang sengaja memanfaatkan ketidaktahuan penyandang disabilitas untuk meraup suara.

Baca juga: Berkompetisi di Ranah yang Sama, Jadi Modal Teman Difabel Tingkatkan Kapabilitas

Ia juga menekankan agar KPU tidak hanya menyiapkan template braile untuk membantu para penyandang disabilitas. Lebih dari itu, Dante meminta agar petugas KPU di lapangan bisa mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas.

“Kami tahu KPU sudah menyiapkan semacam template braile, tetapi berbicara aksebililitas yang layak, braile hanya salah satu contoh akomodasi yang layak bagi tunanetra. Ada akomodasi yang diperlukan karena yang usia tua banyak yang gak sekolah sehingga mereka gak tahu braile,” tuturnya.

“Maka yang diperlukan KPU adalah perspektif setiap orang yang bertugas agar selalu baik kepada penyandang disabilitas,” tandas Dante. (Ykb)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya