KPU Pastikan Capres-Cawapres Dapat Saling Respon saat Debat

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan ada proses saling respon yang dilakukan dari para calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) dalam debat yang mulai digelar pada Selasa (12/12) mendatang. 

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan hal itu di tengah polemik soal perlu tidaknya sesi sanggahan pada debat capres-cawapres Pilpres 2024.

Mellaz mengaku, pihaknya tidak ingin terseret dalam diksi sanggah menyanggah. Namun, ia memastikan bahwa setiap capres atau cawapres diberikan kesempatan untuk saling mendalami calon lainnya saat debat.

Baca juga : Timnas AMIN Tolak Usulah Debat Capres-Cawapres Gunakan Bahasa Inggris

"Mereka bisa saling merespons satu sama lain. Apakah itu namanya sanggah-sanggahan? Yang jelas, KPU tidak dalam rangka itu. Ada pendalaman, baik dari moderator maupun dari peserta lain," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (8/12).

Menurutnya, dalam rapat yang digelar antara KPU dan tiga tim kampanye pasangan calon, usulan meniadakan sesi sanggah menyanggah tidak pernah tersampaikan. Namun, ia mengakui ada usulan agar debat diisi dengan penyampaian visi-misi maupun diikuti oleh pasangan capres-cawapres dalam lima edisi.

Baca juga : Jelang Debat Capres-Cawapres, KPU Diingatkan Soal Agenda Perempuan

Lebih lanjut, ia menyebut debat pertama yang dikhususkan untuk capres bakal berkonsep town hall meeting. Debat dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga itu digelar di Kantor KPU RI.

"Jadi posisinya melingkar, kemudian paslon di stage tengah. Itu town hall," terangnya.

KPU, sambung Mellaz, juga telah menentukan pembagian lembaga penyiaran yang bakal menayangkan lima rangkaian debat. Untuk debat pertama, bakal disiarkan TVRI dan RRI. Debat kedua yang dikhususkan untuk cawapres ditayangkan di Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, Kompas TV, dan BTV.

Debat ketiga untuk capres ditayangkan MNC TV News, iNews, RCTI ada GTV. Debat keempat untuk cawapres ditayangkan SCTV, Indosiar, dan MetroTV. Adapun debat kelima khusus capres ditayangkan TV One, ANTV, NET TV, dan Garuda TV.

"Rencananya dijadwal akan dimulai jam 19.00 WIB. Kalau penyiaran prime time," tandasnya.

Usulan meniadakan sesi sanggahan dalam debat datang dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anggota Dewan Pakar TKN Drajat Wibowo berpendapat, sesi saling sanggah dalam debat capres-cawapres kali ini sebaiknya dikurangi atau dihilangkan.

"Tetapi pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan," ujarnya. (Z-5)