Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIGA pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diminta membawakan narasi yang membumi dalam lima rangkaian debat. Dengan demikian, pemilih yang tingkat pendidikannya beragam dapat memahami visi-misi serta program masing-masing calon saat berdebat.
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati berpendapat, pesan yang disampaikan capres dan cawapres dalam debat harus dapat dipahami khalayak banyak.
"Maka yang publik, apalagi yang berada di tingkat grass root, butuhkan itu adalah program riil. Narasi yang disampaikan harus mudah diterima oleh masyarakat yang tidak multitafsir agar membangun opini publik yang kuat di masyarakat," katanya kepada Media Indonesia, Kamis (7/12).
Baca juga: KPU Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres
Menurutnya, marasi yang membumi dapat memengaruhi pilihan masyarakat sampai hari pencoblosan surat suara pada 14 Februari 2024 mendatang. Neni mengatakan, baik capres maupun cawapres sama-sama memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, dwitunggal tersebut harus menguasai masalah kebangsaan yang komprehensif.
"Jangan menawarkan program yang tidak membumi apalagi dengan frasa diksi yang keliru dan menimbulkan multitafsir," ujarnya.
Baca juga: Lagi-lagi tidak Hadiri Dialog Cawapres, Gibran: Saya Datang yang Resmi Saja
Lebih lanjut, Neni mengapresiasi langkah KPU untuk mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres dan menayangkan secara streaming. Baginya, acara debat yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan pasangan calon untuk mendongkrak insentif elektoral.
Pasalnya, ia menilai sampai saat ini masih banyak pemilih yang terkategori undecided voters atau belum menentukan pilihan.
Diketahui, setiap pasangan calon akan berdiri saling mendampingi di atas panggung dalam lima rangkaian debat yang digelar KPU. Namun, yang boleh bicara hanya capres atau cawapres saja, tergantung jadwal agenda debat. Dalam hal ini, yang boleh bicara saat debat capres hanyalah capres saja, begitupun sebaliknya. (Tri/Z-7)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Setiap pihak yang berupaya menggagalkan pelaksanaan pilkada serentak ternyata diancam dengan hukuman pidana
Anies akan mendapatkan elektoral dari debat. Ini akan mempengaruhi mereka semakin mantap untuk menentukan pilihannya ke pasangan Anies-Muhaimin
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengaku bergembira jika Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud setuju dengan perubahan.
Sejauh ini bonus demografi di Indonesia terkesan hanya akan menjadi impian saja.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal permohonan maaf yang disampaikan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Menurut Anies, hal itu lumrah dilakukan.
Hasil debat kelima atau terakhir capres bisa menentukan Pilpres 2024 akan berlangsung satu atau dua putaran. Gestur dan narasi debat untuk merebut suara pemilih yang belum menentukan.
HARI pemungutan suara hanya tinggal menghitung hari, sekitar 10% dari total pemilih yang menjadi kantong suara merupakan berasal dari kelompok penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved