Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SENTRA Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) berencana mempercepat penuntasan perkara pidana pada pelaksanaan pilkada serentak tahun depan.
Hal itu dapat terealisasi apabila pihak pengadilan mampu juga seirama dengan harapan pemilu berkualitas.
Jaksa Agung M Prasetyo menilai Sentra Gakkumdu yang dimotori Badan Pengawas Pemilu, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia akan memastikan pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar.
"Kita harapkan nanti pengadilan juga dapat memahami ini. Bagaimana Sentra Gakkumdu berkontribusi agar pemilu bisa berhasil," ujar Prasetyo, di Kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, kemarin.
Sentra Gakkumdu menerapkan konsep penanganan perkara satu atap dan akan bekerja secara kolektif kolegial.
Fokus utama instansi gabungan itu ialah memberantas praktik politik uang yang selama ini kerap mewarnai pemilu.
Dalam realisasinya, terang Prasetyo, Korps Adhyaksa juga akan menempatkan sejumlah jaksa di level provinsi hingga kota/kabupaten.
"Penanganan perkara pemilu biasanya dibatasi waktu. Dengan kita bergabung dalam satu kantor, itu lebih mudah mendekatkan alur komunikasi dan kerja sama."
Format Sentra Gakkumdu yang dibuat Bawaslu diakui Prasetyo cukup bagus.
Pola kerja sama dan tata hubungan dengan pola serupa, lanjut dia, biasanya dibentuk jelang pelaksanaan pemilu.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Nasrullah menegaskan Sentra Gakkumdu lebih mengedepankan upaya pencegahan dengan intens menggelar sosialisasi kompetisi jujur.
Tolok ukur keberhasilan yang diinginkan ialah masyarakat nantinya tidak tersandung kasus pidana.
Menteri Koordinator Bidang Polhukam Wiranto menambahkan, Bawaslu telah diimbau untuk merancang skema demi meminimalisasi kerawanan yang mengancam pelaksanaan pilkada serentak.
Hal itu telah dipenuhi Bawaslu. Daerah yang masuk kategori sangat rawan, antara lain Provinsi Papua Barat dan Aceh.
"Saya mengapresiasi Bawaslu yang mampu memetakan tingkat kerawanan untuk menjadi acuan kita. Data sudah ada dan lengkap sekali," tutup Wiranto. (Gol/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved