Anak Di Bawah Umur Dijadikan Kurir Narkoba

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kamis (25/8) memusnahkan 230,80 gram ganja yang diselundupkan dari Amerika Serikat. Pemusnahan itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kejaksaan.

Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi menjelaskan, ganja yang dimusnahkan itu hendak diantarkan kurir yang masih anak di bawah umur. "Inisialnya X, usianya 16 tahun," kata Slamet.

Ganja itu rencananya akan dikirimkan ke AL dan AM. Keduanya memesan secara daring dan menugaskan X yang merupakan teman AL untuk mengambil ganja yang dimasukkan ke dalam dua kotak mainan itu.

Karena masih di bawah umur, X juga dikenakan UU Perlindungan Anak. Sementara dia juga dijerat dengan UU Narkoba seperti AL dan AM dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.

Slamet menuturkan cara menggunakan anak di bawah umur sebagai kurir narkoba sebenarnya sudah beberapa kali dipraktikkan pengedar dan bandar. Beberapa kasus di Sumatera dan Sulawesi yang diungkap BNN juga mendapati anak di bawah umur yang menjadi kurir.

"Anak-anak itu rentan dipengaruhi. Mereka kadang ada yang paham bahwa barang yang diantarnya adalah narkoba, seperti yang ada di Sulawesi. Apa yang dilakukan anak bahkan dalam sepengetahuan orang tuanya," kata Slamet. (OL-2)