Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indonesia Bahaya bila Amin Kalah, Ini Penjelasannya

Theofilus Ifan Sucipto
01/12/2023 18:52
Indonesia Bahaya bila Amin Kalah, Ini Penjelasannya
Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengunjungi kawasan Glodok, Jakarta.(MI/Adam Dwi )

CALON wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menjelaskan maksud pernyataannya. Pernyataan itu soal Indonesia akan bahaya dan hancur kalau dia dan Anies Baswedan (Amin) kalah.

"Sebenarnya itu penyemangat internal yang kira-kira kalimatnya, semua urgensi agenda Amin hendaknya dijadikan pegangan," kata Gus Imin usai silaturahmi dengan Garda Matahari dan Muhammadiyah di Horison Suites Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Jumat (1/12).

Gus Imin mengatakan agenda Amin perlu terus diperjuangkan. Sebab, banyak hal substansial yang ditawarkan Amin.

Baca juga: Barisan Anies-Muhaimin semakin Rapi dan Panjang

"Misalnya ketahanan pangan kalau tidak dilaksanakan dan kegagalan food estate terulang lagi, kita dikendalikan importir pangan. Itu bahaya banget," ujar dia.

Gus Imin menyebut potensi bahaya lainnya ialah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) ala orde baru. Dia khawatir hal itu kembali terjadi bila Amin tidak siap-siap memenangkan pemilihan presiden (pilpres).

Baca juga: Rekam Jejak Anies Runtuhkan Stigma Intoleran

Sebelumnya, Gus Imin mengatakan Indonesia terancam hancur kalau Amin tidak menang pilpres. Hal itu disampaikan dalam pidato di acara konsolidasi pemenangan Amin. (Medcom/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya