Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengakui bahwa pekerjaan rumah terbesar pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah melekatnya stigma intoleran. Padahal, rekam jejak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 telah meruntuhkan stigma tersebut.
"Ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah menunjukkan bahwa tuduhan itu tidak benar dengan kebijakan-kebijakan yang egaliter dan pluralistik, merangkul semua kalangan, tapi stigma negatif dilekatkan terus," kata Lili kepada Media Indonesia, Jumat (1/12).
Lili mengatakan, pemilihan anggota Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) yang lintas agama dan lintas suku merupakan upaya untuk mengubah persepsi dan stigma negatif yang melekat di masyarakat. Selain itu, kampanye Gus Imin di pecinan Glodok, Jakarta, pada Kamis (30/11) merupakan langkah yang tepat.
Baca juga: Anies-Muhaimin akan Kampanye Bersama di Jakarta Hari Ini
"Sudah benar dan tepat untuk menepis stigma tersebut. Muhaimin sendiri tokoh pluralis dan memimpin partai yang mengusung pluralisme juga, sehingga apa yang dilakukannya tentu akan disambut dengan baik," jelas Lili.
Terpisah, Direktur Eksekutif Algoritma sekaligus pengajar ilmu politik FISIP Universitas Indonesia Aditya Perdana berpendapat politik identitas sudah tidak relevan untuk diangkat dalam agenda kampanye capres-cawapres. Ia justru berpendapat, yang ditonjolkan Amin bukan persoalan identitas, tapi isu perubahan.
"Perubahan ekonomi dan kesejahteraan yang dirasakan oleh seluruh kelompok masyarakat, bukan hanya etnis Tionghoa," tandasnya.
Baca juga: PKB Kampanye dari Pintu ke Pintu untuk Gaet Kaum Muda
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bagian dari Timnas Amin Lukmanul Khakim memastikan pasangan nomor urut 1 itu memiliki komitmen kuat untuk menjaga kebhinekaan dan toleransi. Anies dan Gus Imin, sambungnya, memiliki rekam jejak dalam merawat keberagaman dengan serius.
"Terbukti Jakarta sejak dipimpin Mas Anies harmoni kehidupan antarumat beragama makin baik, dan masing-masing ormas keagamaan mendapatkan sentuhan anggaran dari Pemda DKI," jelas Lukman.
Di sisi lain, Gus Imin yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama disebut Lukman memiliki pandangan yang moderat dan menghargai kebhinekaan.
(Z-9)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam undang-undang pemilu hanya dikenal penundaan hanya dapat dilakukan dalam bentuk susulan dan lanjutan yang artinya tidak boleh ada penundaan nasional.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved