Kemenag Diminta Kuatkan Lobi Penambahan Kuota Haji

DPR mengimbau agar Kementerian Agama melakukan lobi resmi dengan pemerintah Arab Saudi untuk menambah kouta jamaah haji asal Indonesia. Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKS Maman Immanulhaq mengatakan Iobi dimaksudkan agar kuota dari negara lain yang tidak terpakai, dapat dialihkan ke Indonesia.

"Komisi VIII sudah mengimbau Kemenag harus melakukan koordinasi dengan kementerian luar negeri lewat duta besar. Kuota kita seharusnya seperti tahun 2015 sekitar 211.000 dengan itu tidak ada antrian panjang. Kenapa negara yang tidak dipenuhi kuotanya tidak diberikan ke Indonesia saja," tutur Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Indonesia, lanjutnya harus menyakinkan pemerintah Arab supaya bersedia memberikan penambahan kouta mengingat posisi tawar Indonesia sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dan memberikan pemasukan besar bagi Arab Saudi.

"Arab Saudi tidak bisa menutup mata. Jamaah umroh kita sampai 2 juta orang per tahun Maka kita berhak memimta pemerintah Arab Saudi memberikan pelayanan termasuk penambahan kuota," imbuhnya.

Terbatasanya kuota bagi jemaah haji asal Indonesia dimanfaatkan oleh jasa travel haji dan umroh yang nakal. Mereka menjanjikan keberangkatan bagi jemaah haji dengan menggunakan kouta dari negara lain yang mayoritas penduduknya bukan muslim, dengan cara ilegal. Beberapa waktu lalu, 177 WNI tertangkap pihak imigrasi Filipina karena akan berangkat ke Tanah Suci menggunakan passport palsu. (OL-2)