KPK Siap Usut Keterlibatan Yuddy Chrisnandi dan Nusron Wahid

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap menindaklanjuti aliran uang mantan Presiden Komisaris Lippo Group Eddy Sindoro kepada para pejabat. Itu di antaranya kepada mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Yuddy Chrisnandi dan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.

"KPK masih akan didalami (aliran uang kepada Nusron dan Yuddy yang terungkap pada fakta sidang terdakwa pemberi suap kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution, Doddy Ariyanto Supeno)," terang Pelaksana Tugas Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/8).

Menurutnya, KPK juga akan mengembangan informasi dan fakta persidangan tersebut. Itu termasuk aliran dana dan pihak yang terlibat pada perkara suap Edy Nasution.

"(Kapan pemeriksaan kepada Nusron dan Yuddy,) belum ada info permintaan keterangan dari mereka," katanya.

Sebelumnya terungkap pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik sopir Doddy Ariyanto Supeno bernama Darmaji yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Fitroh Rohcahyanto. Dalam BAP itu dijelaskan Darmaji sering menemui berbagai pejabat antara lain Nurhadi sekretaris MA, Lukas, Yuddy Chrisnandi, Nasir, dan Nusron Wahid.

Fitroh menuturkan bahwa dari BAP Darmji itu Doddy merupakan orang kepercayaan Eddy Sindoro dan berperan di antaranya mengantarkan dokumen, barang, dan uang kepada sejumlah pihak.

"Saudara Doddy sering mengirimkan barang yang saya duga berupa uang kepada saudara Lukas dengan pengiriman di basement Gedung Matahari Jalan Jenderal Sudirman. Dan Kepala BNP2TKI di Kantor Pemuda Ansor," tutur Jaksa Fitroh saat membacakan BAP Darmaji di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/8).

Media Indonesia berusaha meminta konfirmasi tentang fakta persidangan itu kepada beberapa orang yang disebut kerap berhubungan dengan Doddy termasuk kepada Nusron Wahid. Namun, ia enggan menanggapinya dan memilih diam. Kemudian Yuddy saat dicoba dihubungi, nomor pribadinya sedang tidak aktif. (OL-5)