Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANGLIMA TNI Agus Subiyanto menjawab kekhawatiran publik soal netralitas TNI menjelang pemilihan umum (pemilu). Ia mengatakan TNI sudah melakukan kick off dan membuat posko pengaduan apabila ada oknum TNI yang diketahui tidak netral.
Menanggapi itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menerangkan masyarakat juga punya peran untuk bantu Panglima TNI jaga netralitas Pemilu 2024.
Menurutnya, netralitas bukan tantangan bagi Panglima TNI. Hal itu lantaran TNI sudah diikat oleh banyak aturan yang membatasi bahkan melarang keterlibatan baik secara personal maupun kelembagaan dalam kegiatan-kegiatan yang mengarah pada upaya pemenangan kontestan.
Baca juga : Mahfud MD: TNI Sudah Bentuk Posko Aduan untuk Masalah Netralitas
“DPR melalui mekanisme pengawasannya juga akan melakukan pengawasan. Jadi banyak pihak termasuk masyarakat akan membantu Panglima TNI menegakkan netralitas,” ujar Khairul kepada Media Indonesia, Rabu (22/11/2023).
Khairul membenarkan bahwa ada banyak opini yang menyiratkan kekhawatiran atas netralitas dan keberpihakan TNI di pemilu 2024 seiring pengusulan nama Jenderal Agus Subiyanto.
Tetapi, Khairul menilai setelah reformasi ini netralitas TNI dalam Pemilu jauh lebih teruji daripada aparatur-aparatur penyelenggara yang lain, termasuk aparatur penegak hukum.
Baca juga : TNI Kerahkan 446.219 Personel untuk Amankan Pemilu 2024
“Jadi kalau dikhawatirkan kemudian terjadi keberpihakan atau keterlibatan TNI lebih jauh dalam skema pemenangan pemilu, saya kira tidak mungkin ada skema yang sangat mempertaruhkan marwah dan reputasi TNI,” tegasnya.
“Potensi aparat terlibat dalam mendukung pemenangan calon memang selalu ada. Tapi sekali lagi itu baru potensi dan belum tentu faktual,” tambahnya.
Ia pun mengakui penguasa selalu punya peluang untuk menyalahgunakan kekuasaannya melalui pengerahan aparatur. Tapi pada 2004 Presiden Megawati gagal terpilih kembali. Padahal rumor keberpihakan aparat juga sangat kuat. Kemudian di 2019, rumor keberpihakan aparat juga bergaung.
Baca juga : Bawaslu Proses Netralitas Ajudan Prabowo ke Mabes TNI
“Tapi mengapa baru sekarang sangat dirisaukan? Apakah para politisi itu terlambat sadar atau karena kepentingan yang berbeda?,” ucapnya.
Di sisi lain, kata Khairul, memang ada cukup banyak purnawirawan yang akan terjun dalam kontestasi Pemilu 2024 baik di pemilu legislatif melalui berbagai partai politik yang berbeda maupun di tim-tim pemenangan calon presiden.
Maka, Khairul mengingatkan agar selalu memberi peringatan, rambu-rambu atau batasan yang sedapat mungkin bisa menjadi "dinding api" yang memisahkan antara aktivitas politik para purnawirawan dengan kiprah normatif kelembagaan TNI.
“Termasuk soal penggunaan simbol identitas dan penebalan latar belakang korps secara dangkal dalam kontestasi elektoral. Ini harus diingatkan agar jangan sampai menjadi ajang kebencian dan perselisihan yang berimplikasi negatif pada institusi,” tandasnya. (Ykb/Z-7)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 perwira prajurit karier TNI tahun anggaran (TA) 2024.
TNI seharusnya fokus di bidang pertahanan dan keamanan.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons hujan kritik terhadap Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Revisi UU TNI).
KOALISI Masyarakat Sipil merespons pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait multifungsi TNI. Mewakili koalisi, Gufron Mabruri menyayangkan komentar tersebut.
TNI juga menyiagakan pesawat Hercules untuk membantu bila dibutuhkan. Termasuk, helikopter, mobil derek, hingga ambulans.
Netralitas Mayor Teddy dipertanyakan karena hadir dalam barisan pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat debat capes perdana pada Selasa (12/12) lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
PEMERINTAH seharusnya menekankan netralitas di pilkada tidak hanya pada penyelenggara pemilu tapi juga kepada aparatur dan pemerintah daerah serta seluruh penjabatnya.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Keterlibatan elite birokrasi yang memegang jabatan strategis di daerah berpotensi memicu pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) saat Pilkada 2024.
Partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat menentukan suksesnya penyelenggaraan pilkada yang damai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved