Tim Pencari Fakta akan Pelajari Rekaman Testimoni Freddy Budiman

Renatha Swasthy/MTVN
23/8/2016 14:35
Tim Pencari Fakta akan Pelajari Rekaman Testimoni Freddy Budiman
(Ketua Tim Pencari Fakta Gabungan yang juga Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno---ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

TIM Pencari Fakta Gabungan dari Polri bakal mengunjungi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengambil rekaman testimoni Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati.

"Ini tim saya mau kesana. Jadi nanti kita melihat sama-sama," kata Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (23/8).

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merekam testimoni gembong narkoba Freddy Budiman. Video dibuat sehari sebelum Freddy dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Nantinya kata dia, tim bakal menggali fakta-fakta yang ada dari testimoni itu. "Nanti kita buatkan semacam berita acara penyerahan. Di situ apa faktanya yang ada," beber Dwi.

Hingga saat ini kata dia fakta-fakta masih dikumpulkan. Termasuk testimoni Freddy. "Kan fakta-fakta itu nanti dianalisa," ujar jenderal bintang tiga itu.

Direktur Jenderal Keamanan dan Ketertiban Ditjen PAS Sutrisman mengatakan, pembuatan rekaman video tersebut sebagai sarana pembinaan. Sebab, Freddy dikenal sebagai mantan gembong narkoba berperilaku positif selama menghuni lapas.

"Kami mendengar mendiang Freddy rajin sembahyang (salat), hatam Alquran, sering mengaji, itu sesuatu yang menarik. Makanya kami membuat video testimoni Freddy untuk pembinaan kepada penghuni lapas lainnya," kata Sutrisman kepada Metrotvnews.com di Kantor Dirjen PAS, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (19/86).

Sutrisman mengaku belum melihat langsung video testimoni Freddy. Namun, berdasarkan laporan anak buahnya, video berdurasi 15 menit itu tidak berisi pernyataan Freddy yang mengungkap pihak-pihak tertentu yang terlibat membantu memuluskan bisnis narkoba Freddy.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya