Proses Pemulangan WNI di Filipina telah Dimulai

KEMENTERIAN Hukum dan HAM telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memulangkan 177 warga negara Indonesia yang ditahan di Filipina. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, permasalahan itu kini tengah ditangani atase imigrasi di Filipina untuk mengembalikan para WNI ke kampung halamannya masing-masing.

"Kita sedang berupaya di sana menyelesaikan ini dan mengembalikan mereka ke Indonesia. Sekarang dalam proses," kata Yasonna di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/8).

Sebanyak 177 WNI ditahan di kantor Imigrasi Filipina akibat memegang paspor haji palsu. Mereka diduga membayar USD 6.000-1.000 untuk berangkat haji dari kuota cadangan yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jemaah Filipina.

Para jemaah yang ditahan ini sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan. "Tapi ada juga yang dari Jawa," ucap dia.

Yasonna mengatakan, para jemaah ini memanfaatkan kuota haji yang terbatas. Sehingga mereka nekat menggunakan paspor Filipina untuk berangkat haji.

"Tapi itu pelanggaran hukum, dan mereka sekarang sedang detensi di sana," kata dia.(X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Victor Nababan