Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) merilis hasil survei untuk membaca peta dukungan politik di empat provinsi di Pulau Jawa untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo Turun Drastis Gara-Gara Putusan Mahkamah Keluarga
Dari data yang diambil dalam survei ini, LANSKAP menemukan fakta bahwa suara publik di empat provinsi tersebut mayoritas mengarah ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Elektabilitas tertinggi di empat provinsi diraih oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 40,0 persen," kata Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochammad Thoha lewat keterangannya, Rabu (8/11).
Elektabilitas kedua diisi oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, lalu disusul oleh Anies Baswedan dengan Abdul Muhaimin Iskandar.
"Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 34,3 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin 20,0 persen," ujarnya.
Ada beberapa teori yang dipandang oleh LANSKAP mengapa Prabowo-Gibran menduduki ranking tertinggi dalam tangga elektabilitas tersebut. Salah satu yang kentara adalah pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut dinilai masih menjadi representatif dari Joko Widodo sebagai Presiden.
"Paslon ini dipandang representatif konsolidasi Prabowo dan Jokowi. Arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir mendukung paslon ini," ujarnya.
Apalagi melihat data reponden yang diwawancara juga mayoritas adalah pemilih Joko Widodo dan KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu. Pendukung Jokowi-Amin sebesar 50,2%, sementara pendukung Prabowo-Sandi ada di 28,2%, serta yang tidak menjawab preferensi politik mereka di 2019 ada di 21,6%.
Baca juga: Elektabilitas Anies di Jatim Makin Moncer
Alasan kedua menurut Thoha adalah pasangan Prabowo-Gibran dinilai juga sangat mengena di kalangan kaum muda khususnya milenial dan generasi Z. Meraka merasa terwakili dengan sosok Gibran yang notabane masih berusia 36 tahun.
"Paslon ini representatif konsolidasi atau kolaborasi generasi tua dan muda. Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta atau terlibat atau berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik (alih generasi)," paparnya.
Yang menjadi teori ketiga mengapa pemilih Prabowo-Gibran cenderung lebih banyak dalam survei ini, karena para responden menilai bahwa mereka melihat sosok Prabowo saat ini yang lebih ramah dan egaliter.
"Tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lebih egaliter, dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat," tukasnya.
Survei ini turut menjabarkan potensi peta kekuatan pasangan capres-cawapres 2024 jika dilihat dari sisi regionalitasnya. Thoha menerangkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul di dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sementara untuk pasangan Anies-Imin hanya kuat di DKI Jakarta, dan untuk pasangan Ganjar Mahfud hanya kuat di Jawa Tengah saja.
DKI Jakarta
Anies-Imin : 34,1%
Ganjar-Mahfud : 15,9%
Prabowo-Gibran : 30,0%
Jawa Barat
Anies-Imin : 23,4%
Ganjar-Mahfud : 19,3%
Prabowo-Gibran : 50,7%
Jawa Tengah
Anies-Imin : 11,3%
Ganjar-Mahfud : 58,1%
Prabowo-Gibran : 30,1%
Jawa Timur
Anies-Imin : 18,8%
Ganjar-Mahfud : 35,4%
Prabowo-Gibran : 40,4%
"Namun paslon Prabowo-Gibran berhasil memeroleh dukungan sebesar 30,1 persen. Probabilitas angka elektabilitas ini akan terus meningkat di Jawa Tengah dan dapat mengimbangi elektabilitas Ganjar-Mahfud di sana," sambung Thoha.
Survei ini diambil menggunakan sample 880 responden yang ada di di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rentang waktu yang digunakan dalam pengambilan sample adalah 26 Oktober - 2 November 2023 dengan direct interview.
Metodologi yang digunakan adalah probability sampling dan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) kurang lebih 3,3% dengan tingkat kepercayaan hingga 95%. (P-3
Jawa Tengah (Jateng) dinilai tengah menghadapi krisis tokoh yang mumpuni di level provinsi
Golkar bisa menemukan sosok kharismatik yang dipersiapkan secara khusus menyongsong Pilpres 2029.
Putusan MK dianggap mewakili dan mengakomodir suara mayoritas masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo - Gibran
Lebaran dinilai sebagai momen yang tepat untuk menyatukan bangsa pasca penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan perkara PHPU 2024 di MK hanya 278 atau lebih sedikit dari 340 di 2019. Hal ini lebih mudah bagi MK untuk menggelar sidang dan putusannya harus diterima.
Sidang pemeriksaan pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar mulai hari ini, Rabu (27/3).
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved