Memaknai Kemerdekaan lewat Perlombaan

SELURUH rakyat Indonesia diimbau untuk tetap menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air. Keduanya jangan sampai luntur karena sangat bermanfaat bagi rakyat untuk menghadapi persaingan di era globalisasi.

Demikian penegasan Ketua DPR Ade Komarudin seusai membuka acara Pesta Rakyat di lapangan golf mini, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Hajatan tersebut merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan HUT ke-71 RI dan HUT DPR.

“DPR ingin lebih memaknai perayaan Hari Kemerdekaan dengan menggelar beberapa perlombaan. Semoga rasa nasionalisme kita dengan memaknai peringatan 17 Agustus ini akan lebih lagi,” ujar Ade.

Salah satu lomba yang disuguhkan ialah panjat bambu betung setinggi 7 meter. Meski penamaannya terkesan asing, lomba panjat bambu betung serupa dengan panjat pohon pinang yang di atasnya telah digantung sejumlah hadiah menarik.
Menurut Ade, pohon bambu berukuran besar itu sengaja dipilih karena pohon pinang terbilang langka. “Pertumbuhan pohon pinang butuh 15 tahun dan kalau ditebangi terus, ya, bisa habis. Beda dengan bambu yang tumbuhnya cepat,” katanya.

Lebih jauh, terang Ade, dana untuk menyelenggarakan rangkaian perlombaan itu bersumber dari sumbangan seluruh pimpinan DPR dan 10 fraksi. Para wakil rakyat bersedia menyisihkan sedikit rezeki demi berbagi kebersamaan.

Dalam perlombaan panjat bambu betung itu, hadiah utama yang diberikan kepada peserta ialah motor. “Hadiah itu bukan imbalan, melainkan semata-mata demi memeriahkan dan memaknai 17 Agustus,” tutur Ade.

Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti Swasa­nani menambahkan pihaknya menyediakan 71 bambu betung dan 284 peserta. Seluruh peserta itu merupakan masyarakat yang berdomisili di sekitar Senayan, Jakarta.

Selain lomba panjat bambu betung, DPR juga telah menyiapkan beberapa acara untuk memeriahkan HUT RI dan HUT DPR, seperti lomba mewarnai gedung MPR/DPR yang diikuti 500 pelajar tingkat SD, filateli, tenis, diskusi bersama netizen dan media, serta memberikan makanan gratis.

“Termasuk mengadakan pameran foto, lukisan, dan donor darah. Sebelumnya, juga sudah digelar acara wayang golek bertema Dasa Muka Pejah. Ini semua rangkaian HUT RI dan HUT DPR,” pungkas dia. (Gol/P-5)