Elektabilitas Prabowo Masih Kokoh dalam Survei Ipsos

ELEKTABILITAS Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto masih kokoh dibandingkan dua pasangan calon lainnya. 

Prabowo berhasil unggul diatas elektabilitas Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Riset Internasional Ipsos Public Affairs

Survei ini digelar pada 1-10 Oktober di 34 provinsi dengan 2.039 responden. Survei dilaksanakan dengan tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield, yang merupakan standar internasional. Adapun ‘margin of error’ sebesar lebih kurang 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 30,13 persen, sementara Ganjar Pranowo elektabilitasnya sebesar 29,77 persen dan Anies Baswedan sebanyak 20 persen. Sedangkan yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 20,10 persen,” kata Analis Politik dan Peneliti Senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam dalam keterangannya, Rabu (18/10).

Baca juga : Anies Ucapkan Selamat ke Mahfud, Siap Adu Gagasan

Di sisi lain dalam survei Ipsos yang diadakan pada 1-10 Oktober 2023 juga terekam Prabowo unggul dari segi pemilih muda. Di dalam survei tersebut, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan terbesar dari pemilih muda dan milenial.

Dari klaster usia 17-24 tahun, Prabowo sukses mendapatkan dukungan sebesar 32,79 persen. Diikuti Ganjar dengan 30,89 persen dan Anies 19,24 persen.

Baca juga : Ini Alasan Ganjar Pranowo Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres

Kemudian, pada kelompok usia 25-39 tahun, Prabowo kembali unggul dari dua pasangan lainnya. Prabowo berhasil memperoleh total dukungan sebesar 32,48 persen, disusul Ganjar dengan 28,35 persen dan Anies 20,44 persen.

Sedangkan untuk segmen pemilih yang terafiliasi dengan ormas Islam, di dalam survei yang sama, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU. 

Prabowo berhasil mendapatkan dukungan dari kalangan NU sebesar 33,33 persen. Kemudian, dibuntuti oleh Ganjar dengan 31,51 persen dan Anies yang mendapatkan dukungan sebesar 18,32 persen.

Arif menilai hasil survei ini semakin memanaskan suasana kontestasi Pilpres 2024 menjelang pendaftaran pada 19 Oktober 2023 mendatang. (Z-5)