Densus 88 Bekuk Dua Terduga Teroris di Lampung Tengah

TIM Densus 88 menangkap dua tersangka terduga teroris di Dusun I Tirto Kencono, Kampung Tanggulangin, Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (15/8).

Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, dua tersangka ditangkap di tempat berbeda. Tersangka pertama, Dwiatmoko alias Ibrahim Al Atsary di kios warung internet (warnet) di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, sekitar pukul 13.30 WIB.

Dwiatmoko, kata Agus, terlibat dalam peledakan Mapolresta Surakarta, sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri kemarin. "Dia juga merupakan kontak dekat Bahrun Naim," kata Agus, Selasa (16/8).

Tidak hanya aksi teror Solo, Agus mengatakan Dwiatmoko juga tengah menyiapkan bom untuk aksi teror lanjutan. Polisi saat ini telah menyita barang bukti tersebut. Namun, Agus enggan memaparkan barang bukti apa saja yang ditemukan.

Pada hari yang sama, polisi juga membekuk tersangka Asep alias Bordir. Asep ditangkap di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, lantaran diduga terlibat transaksi senjata api ilegal.

Agus menyebut, tersangka Asep pada Februari silam, bersama tersangka lainnya, Gaza mendapat perintah dari Abu Faisal untuk berangkat ke Muara Dua. Setelah sampai di Muara Dua, tersangka Pujianto bertemu dengan Abu Faisal.

"Kemudian, mereka membeli tiga senjata jenis revolver seharga Rp15 juta dari si Asep ini," tuturnya.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan pengembangan kepada kedua tersangka yang ditangkap. (OL-4)