MK Wujudkan Penataan Sistem Demokrasi

SELAMA 13 tahun keberadaan mereka dalam sistem hukum di Indonesia, Mahkamah Konstitusi (MK) terus berperan menata sistem demokrasi Indonesia dengan berpegang pada konstitusi.

Hal itu disampaikan Ketua MK Arief Hidayat pada Peringatan hari ulang tahun ke-13 MK di halaman Gedung MK, kemarin.

"Melalui putusan-putusan MK, selama 13 tahun keberadaan MK telah dipandang mampu mendorong penataan sistem dan mekanisme demokrasi yang mengarahkan pembangunan hukum berdasarkan konstitusi," ujar Arief di hadapan pegawai di lingkungan kepaniteraan dan Setjen MK.

Menurut Arief, kiprah MK itu terlihat dari putusan-putusan MK yang melindungi pengembangan sistem ekonomi nasional dan kesejahteraan sosial yang konstitusional, menjaga garis konstitusi di bidang sosial, budaya, pendidikan, organisasi kemasyarakatan, jaminan sosial, serta pengakuan terhadap eksistensi masyarakat hukum adat.

Terkini, MK Republik Indonesia ditetapkan seluruh anggota Asosiasi MK dan Institusi Sejenis (AACC) untuk kembali memimpin asosiasi itu hingga periode 2017.

Arief menjelaskan, dengan lima kewenangan konstitusional yang diberikan UUD 1945, sepanjang 13 tahun usia MK, lembaga tersebut telah menerima 2.504 permohonan perkara konstitusi.

Permohonan mencakup 902 perkara pengujian undang-undang, 25 perkara sengketa kewenangan lembaga negara, 71 perkara perselisihan hasil pemilu legislatif dan pilpres, serta 849 perkara perselisihan pilkada.

Kendati MK telah mampu menjalankan fungsi dengan baik, Arief menyatakan tantangan yang menghadang akan semakin berat.

Itu memicu MK untuk mempersiapkan strategi dan memperhitungkan perencanaan agar mampu menaklukkan tantangan.

"Pada peringatan ulang tahun ke-13 MK ini, saya mengajak jajaran kepaniteraan dan Setjen MK untuk jadi teladan, menggerakkan perubahan menuju MK yang lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat Indonesia," tutur Arief.

Dalam peringatan hari jadi ke-13 MK kemarin, Ketua MK menyampaikan anugerah Satyalancana Karya Satya kepada 27 pegawai atas dedikasi mereka terhadap MK, baik yang sudah bekerja selama 10 tahun, 20 tahun, maupun 30 tahun.

MK juga menganugerahi tiga orang sebagai Pegawai Teladan MK 2016.(RO/P-1)