Archandra Samai 'Rekor' Mahfud MD

KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan dengan hormat Archandra Tahar dari posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (15/8) menorehkan catatan tersendiri. Pasalnya, Achandra menjadi salah satu menteri di kabinet pemerintahan Indonesia yang paling singkat menempati posisinya.

Archandra yang menggantikan Sudirman Said, dilantik sebagai Menteri ESDM di Istana Negara, 27 Juli lalu. Dengan pemberhentian tersebut, Archandra hanya menempati posisinya selama sekitar 20 hari.

Berdasarkan catatan, selain Archandra, sosok yang pernah menjabat menteri hanya selama 20 hari adalah Mahmud MD saat menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Mahfud yang dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM pada 20 Juli 2001 menggantikan Marsilam Simanjuntak, hanya menjabat hingga 9 Agustus 2001. Ia kemudian digantikan Yusril Ihza Mahendra.

Keputusan pemberhentian Archandra diambil Jokowi menyusul polemik kewarganegaraan ganda Archandra. Selain memiliki paspor Indonesia, Archandra juga disebut memiliki paspor Amerika.

Archandra memang dikenal sebagai sosok yang berkecimpung di dunia perminyakan dan gas bumi. Arcandra yang lahir di Padang, 10 Oktober 1970 merupakan ahli kilang lepas pantai atau offshore. Terakhir kali, ia menjabat sebagai President Direktur Petroneering di Houston.

Dikutip wikipedia, Archandra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan offshore. Selain itu dia juga menjadi praktisi di industri tersebut. Dia juga telah bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower, dan Multi Colum Floater.

Ia menerima gelar Bachelor of Science bidang teknik mesin di Institut Teknologi Bandung. Ia juga lulusan Ocean Engineering dari Texas A & M Universitas pada 2001 dengan gelar Master of Science and Doctor of Philosophy degrees in Ocean Engineering. Sebelumnya ia adalah wakil ketua terakhir Mekanika Offshore dan Arctic Engineering Society, Houston. (OL-2)