Pakar Pemberhentian Arcandra Langkah Tepat

PAKAR Hukum Tata Negara Refly Harun menilai keputusan Arcandra Tahar untuk mundur dari posisinya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merupakan langkah yang tepat.

Pasalnya, kesalahan sepenuhnya ada pada Arcandra yang tidak memberikan informasi yang jelas terkait status kewarganegaraannya. "Jika dipertahankan akan membebani Presiden (Joko Widodo). Tidak elok juga kalau dia dipaksa mundur atau dipecat Presiden," ujar Refly saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/8) malam.

Ditambahkan Refly, Presiden Joko Widodo pun seharusnya tidak bakal kesulitan untuk mencari pengganti Arcandra. Untuk sementara, pos Menteri ESDM diisi sementara oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi melalui pernyataan yang diumumkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara telah memberhentikan Arcandra dengan hormat. (OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anton Kustedja Abdullah