Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MANTAN Badan Intelijen Negara A. M. Hendropriyono mengimbau masyarakat untuk tidak terbawa arus kebencian terhadap Menteri ESDM Archandra Tahar yang disebutkan memiliki paspor ganda yaitu Indonesia dan Amerika seperti yang beredar di medsos dan media online.
''Dia terpilih sebagai menteri karena kecerdasannya, karena memiliki prestasi yang gemilang. #ArchandraAnakBangsa,'' ujar Hendropriyono melalui Twitter @edo751945, Minggu (14/8).
Hendropriyono menyebutkan Archandra sebagai aset bangsa kita sendiri yang sangat berharga. Dia orang awak, anak Padang bangsa Indonesia asli.
''Dia terkenal di AS sbg seorang genius, yg memiliki 6 hak paten internasional ESDM dr penemuan2 teknis hasil risetnya sendiri d bbg negara. Dia rela meninggalkan Amerika Serikat dengan gaji milyaran rupiah sebulan. Dia siap dipanggil pulang untuk ikut membangun negerinya sendiri, walau hanya dengan gaji Rp 40 jutaan per bulan #ArchandraAnakBangsa,'' tulis Hendropriyono salam kultwitnya itu.
Hendropriyono menyebutkan Archandra memiliki
prestasi gemilang, diantaranya pernah menjadi PresDir Petroneering Houston diTexas AS dan berbagai perusahaan internasional dan multinasional.
Selain itu, Archandra menjadi murid paling brilian kesayangan Ed Horton, si genius dan inventoroffshore technology AS yang terkenal.
'' Ed Horton adalah tokoh legendaris dunia di bidang offshore. Arcandra berilmu dan berpengalaman secara teknikal maupun komersial, dlm pengembangan lapangan oil and gas di offshore #ArchandraAnakBangsa.''
Terkait soal dwikewarganegaraan, Hendropriyono menyebutkan itu bukan tindak pidana. Hanya jika hal itu diketahui, maka dia harus ditanya mau terus jadi WNI atau tidak?
''Kan dia sudah pilih jadi WNI, terus apa lagi?,'' ujar Hendropriyono.
''Tidak usah Menteri, semua juga harus pilih, karena Indonesia tidak menganut dwikewarganegaraan. Archandra juga dihadapkan pada dua pilihan, memilih paspor yang mana, Indonesia atau Amerika. #ArchandraAnakBangsa.''
Archandra sudah memilih Indonesia, maka paspor AS-nya harus diserahkan kepada pihak pemberi paspor yaitu imigrasi AS.
''Dia dulu dengan memegang paspor Amerika Serikat, jadi bisa memiliki akses yang lebih mudah dan lebih luas bergerak dalam bidang riset dan teknologi di berbagai negara di dunia. #ArchandraAnakBangsa,'' ujar Hendropriyono.
''Soal dwikewarganegaraan Archandra sudah selesai masalahnya. Dia org yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa kita. Yang pada meributkan itu apa lebih pintar dari Archandra? Tong kosong memang nyaring bunyinya.''
Hendropriyono juga menyebutkan Jangan terus menggonggong pemerintah kita sendiri, sehingga anak kandung yang sudah ada di pangkuan kita ini dilepaskan, hanya karena merindukan beruk yang di hutan.
''Lihat dong orang cerdas seperti Sri Mulyani ketika kita lepas, langsung diambil oleh World Bank. Begitu pula kalau kita melepas Archandra, pasti akan diserobot oleh bangsa lain #ArchandraAnakBangsa.''(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved