Respons Rais Aam PBNU Wacana MLB NU

RAIS Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, merespons wacana bola liar MLB NU yang bergulir saat PBNU menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) pada 18-20 September 2023 di Pesantren Al-Hamid Cilangkap dan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

Baca juga: Pemuda Madura Dukung Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Munas dan Konbes NU 2023 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengusung tema Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan pada Senin (18/9). Beberapa tokoh politik seperti Ketua DPR Puan Maharani tampak hadir di acara pembukaan.

"Oleh karena itu mohon dimaklumi manakala PBNU agak sedikit kencang, penertiban-penertiban terjadi di mana-mana karena kita ingin kembali menertibkan karena ketertiban itulah sebenarnya rahasia kesuksesan dan kemenangan," kata Kiai Miftah.

Baca juga: Jelang Pilpres, Permintaan Konsolidasi Kekuatan NU Bisa Bermakna Politik

Ia menegaskan, tidak pernah ada dalam sejarahnya ada MLB NU untuk mengganti seorang pimpinan di tengah jalan. 

"Tidak pernah kita mendengar Nahdlatul Ulama ingin mengotak atik ingin mengganti seorang pimpinan baik itu pimpinan negara resmi ataupun organisasi di tengah jalan kecuali kalau sudah ada kesalahan-kesalahan fatal," tandas Kiai Miftah. 

Meski demikian, Kiai Miftah menerangkan PBNU bukan berarti antikritikan. Tapi ada mekanisme yang bisa ditempuh dengan cara yang baik. 

"Di sinilah Munas dan Konbes sebagai bukti kita terus ingin memperbaiki tapi juga membuka diri terhadap kritik manakala ada salah monggo, jangan lewat media, orang tau mungkin banyak yang menilai justru yang begitu itu lebih bobrok dari yang diingatkan," katanya. (H-3)