Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) mempersilakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menyelesaikan musyawarah internalnya terlebih dulu untuk menetapkan dukungan politiknya terhadap Muhaimin Iskandar. Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurizal, Kamis (7/9) mengatakan PKB akan bersilaturahmi setelah PKS menggelar musyawarah internalnya.
"Sampai sekarang kami belum ada dukungan dari PKS. Jadi kalau sudah dari PKS sudah ada dukungan, sudah masuk koalisi baru kami akan silaturahmi dengan PKS," ujarnya.
Menurutnya komunikasi nonformal antara PKB dan PKS terjalin baik dan PKB menghormati pernyataan PKS yang baru mendukung Anies Baswedan sebagai bacawapres.
Baca juga: Anies Yakin Terus Jalan Bersama PKS
"Dalam rilisnya dukungannya baru ke Anies ke Cak Imin belum. Kami tunggu dukungan itu baru kita silaturahmi dengan PKS. Jangan sampai kita ke sana tapi mekanisme internalnya belum selesai," terangnya.
Sementara itu Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri saat dihubungi mengatakan sedang mempersiapkan musyawarah dewan syura yang akan digelar dalam waktu dekat. Musyawarah tersebut akan mendengarkan aspirasi dan pendapat dari kader PKS seluruh daerah dalam menentukan sikap politiknya mendukung Muhaimin Iskandar.
Baca juga: PAN tak Permasalahkan Kepergian PKB dari Koalisi Indonesia Maju
"Kami sedang mempersiapkan itu. Tentu butuh waktu karena semua dari daerah yang datang. Perbedaan pendapat itu biasa tapi kami tetap pada komitmen kami mendukung Anies Baswedan," jelasnya.
Dia menepis jika PKS dan PKB disebut sulit untuk sejalan. Padahal sebelumnya menurut Salim sudah pernah membangun koalisi semut merah yang ternyata dinilai mengusung politik identitas.
"Ini adalah momentum untuk membangun lagi semut merah dan ini malah lebih besar lagi karena ada NasDem jadi persiapannya harus lebih besar," sambungnya.
Dia juga menilai kedatangan PKB akan semakin mengeratkan komitmen koalisi sehingga mengetahui dasar dan langkah ke depan yang akan menyatukan mesin partai bukan hanya pribadi. (Sru/Z-7)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved