Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI yang dilakukan oleh Litbang Kompas antara tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam elektabilitas Ganjar Pranowo. Peningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula, yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.
Menurut laporan Litbang Kompas, pada awal tahun 2023, Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dalam peta elektabilitas calon presiden (capres) dengan angka 25,3%. Saat itu, sekitar 22,4% dari pemilih pemula mendukung Ganjar.
Namun, pada survei Juni 2023, elektabilitas Ganjar turun menjadi 22,8%, dan dukungan dari pemilih pemula juga merosot menjadi 20,9%.
Baca juga: Ganjar Tampil Sepanggung dengan Srimulat dalam Srinewlat
Pada saat yang sama, pemilih pemula lebih banyak beralih mendukung Prabowo, yang elektabilitasnya mengungguli Ganjar pada survei bulan Juni 2023.
Litbang Kompas mencatat bahwa sekitar 25,5% dari total pemilih yang mendukung Prabowo pada saat itu adalah pemilih pemula. Ini menunjukkan bahwa Prabowo berhasil menarik perhatian pemilih pemula dalam kurun waktu tersebut.
Baca juga: Parpol Pendukung Ganjar Tunjuk Arsjad Rasyid Jadi Ketua Tim Pemenangan
Namun, dalam survei terbaru edisi Agustus 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami rebound, mencapai 24,9%, dan kembali menduduki peringkat teratas.
Tidak hanya itu, proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar juga meningkat menjadi sekitar 23,2%.
Di sisi lain, proporsi pemilih pemula yang mendukung Prabowo mengalami penurunan menjadi 19,1%.
"Peningkatan elektabilitas Ganjar pada survei terakhir ini sekaligus mengonfirmasikan kembalinya dukungan para pemilih pemula kepada dirinya," tulis Litbang Kompas.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error sekitar 2,65% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (Z-10)
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved