Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) menyatakan selamat atas deklarasi calon presiden (capres) Anies Baswedan dan cawapres Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024.
“Selamat atas deklarasi pak Anies dan Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres yang nanti akan didaftarkan di KPU,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi kepada Media Indonesia, Minggu (3/9/2023).
Yang kedua, kata Viva Yoga, Koalisi Indonesia Maju akan terus melakukan konsolidasi untuk mensolidkan barisan.
Baca juga : Koalisi Indonesia Maju Dinilai Jadi Ujian Kesolidan Koalisi Prabowo
Terkait siapa yang akan jadi wakil presiden, Viva Yoga menegaskan bahwa keputusan itu akan ditentukan oleh Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra. Namun, keputusan tetap akan melalui terlebih dahulu rapat secara kekeluargaan melalui asas musyawarah mufakat dan kolektif kolegial.
“Jadi siapapun yang akan terpilih itu adalah keputusan terbaik bagi koalisi dan koalisi itu tentunya menjadi pasangan yang cocok dan ideal,” terang Viva Yoga.
Baca juga : Cerita di Balik Hotel Majapahit yang Jadi Arena Deklarasi Anies-Muhaimin
“Jadi cawapres harus mampu memberikan kontribusi elektoral kepada capres, karena dalam survei elektabilitas capres punya elektabilitas yang tidak jauh berbeda selisihnya,” ungkapnya.
Sehingga, kata Viva Yoga, KIM membutuhkan cawapres yang memberikan insentif elektoral kepada capres.
Adapun Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), adalah koalisi partai politik yang dideklarasikan oleh empat partai politik anggota Kabinet Indonesia Maju, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golongan Karya (Golkar) dan PAN. (Z-4)
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
Ia beralasan tidak hadir karena rapat tersebut bukan bersifat pengambilan keputusan.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
PARTAI Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi dan menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah.
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved