LMAN Telah Salurkan Rp723 Miliar untuk Pembebasan Lahan di IKN

DIREKTUR Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan bahwa pendanaan untuk pembebasan lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah disalurkan sebesar Rp723 miliar.

"Untuk IKN tahun 2023 ini LMAN sudah menyalurkan sebesar Rp723 miliar, ini sudah capaian yang sangat baik," kata Basuki dalam taklimat media di Jakarta, Senin (28/8).

Basuki menuturkan, pembangunan IKN pastinya tidak akan mungkin berjalan dengan lancar konstruksinya, jika pembebasan lahan belum diselesaikan. Ia merincikan, dari Rp723 miliar tersebut untuk akses jalan IKN sebesar Rp466,183 miliar dan kawasan inti sebesar Rp257,604 miliar.

Baca juga: Lelang Beres, 47 Tower Rusun ASN di IKN Ditargetkan Rampung 2024

"Pembangunan IKN tidak mungkin konstruksinya bisa dibangun kalau lahannya belum dibebaskan. dari Rp723 miliar itu penggunaan terbagi menjadi dua, pertama untuk akses jalan dan kedua untuk kawasan inti pusat pemerintahan," tuturnya.

Selain di IKN, LMAN juga telah menyalurkan dana untuk pembebasan lahan di wilayah sekitar IKN sebesar Rp701,336 miliar, terdiri dari Rp 148,993 miliar untuk Bendungan Sepaku Semoi, dan Rp552,403 miliar untuk pembebasan lahan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Baca juga: Kompleks Istana Presiden IKN Ditargetkan Rampung Juni 2024

Diketahui, progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Sejak dimulainya pembangunan tahun 2022 lalu, sampai saat ini progres pembangunan telah mencapai 38 persen.

Progres pembangunan IKN Nusantara yang sudah tercapai terdiri dari pembangunan bendungan Sepaku, Istana Negara, Kantor Presiden, kantor Kementerian Sekretariat Negara, 4 kawasan kantor Kemenko, serta rumah tapak menteri.

Sampai saat ini progres pembangunan istana negara telah mencapai 20 persen. Di mana istana sudah di lantai 2 dan 3. Sedangkan kantor presiden sudah di lantai 3 dan 4. (Fik/Z-7)