Berantas Narkoba, Pemerintah Bisa Tiru Filipina

WAKIL Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang mengatakan, pemerintah harus berani menyikat aparat penegak hukum yang terlibat bisnis narkotika sebagaimana yang dilakukan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Namun, upaya pemberantasan narkoba mesti mengikuti undang-undang yang berlaku dan memperhatikan norma-norma hak asasi manusia (HAM).

"Tapi, kita punya aturan sendiri. Tetap patuhi aturan undang-undang yang berlaku. Istilahnya, menarik benang dalam tepung, tapi tepungnya jangan sampai berserakkan dong," ujar Oesman di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (9/8).

Oesman menduga adanya intervensi pihak asing dalam peredaran narkotika guna merusak nilai-nilai kebangsaan, fisik dan mental generasi muda saat ini. Pasalnya, narkoba yang beredar di masyarakat umumnya tidak diproduksi di dalam negeri.

"Cukong narkoba itu siapa? Dari Indonesiakah dari luar negeri? Indonesia kan nggak bikin barang ini (narkoba). Tapi, kok begitu hebatnya dan lancarnya mudahnya barang itu masuk? Siapa sebenarnya yang bermain? Ini perlu ditelusuri," tuturnya. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso