Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan disebut tengah mencari momentum terbaik untuk mengumumkan pendamping bakal cawapresnya. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/8)
"Ketika berbincang, Mas Anies mengatakan cari momentum. Kemudian memastikan ketika nanti sudah ditentukan, akan terus meningkat momentumnya, jangan sampai berhenti atau turun," kata Mardani.
Ia juga mendengar bahwa sudah ada satu nama yang mengerucut untuk dipilih sebagai bakal cawapres. Ia pun meminta semua pihak nantinya menghormati keputusan tersebut.
Baca juga: Relawan KIB Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan, Gerakan Arus Bawah untuk Perubahan
"Tentu kita hargai ketika ada pendapat lain, tapi pendapat lain juga perlu menghargai kesepakatan besar yang memang sudah terbentuk," tuturnya.
Anggota Komisi II DPR itu juga setuju jika pengumuman cawapres Anies dipercepat. Pengumuman diyakini juga mendongkrak elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Datangi Semarang, Anies Baswedan Kenang Masa Kecil
"Kita sudah punya kesepakatan untuk segera mengumumkan," tandasnya. (Z-11)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved