Sidang Tahunan MPR 2016 tanpa Interupsi

MAJELIS Permusyawaratan Rakyat (MPR) memastikan sidang tahunan di kompleks parlemens, Senayan, Jakarta, pada 16 Agustus mendatang, akan berjalan lancar. Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono mengungkapkan hal itu kepada wartawan, kemarin.

Menurut Ma’ruf, agenda utama Sidang Tahunan MPR 2016 ialah semata-mata mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. Ia memastikan tak akan ada pengambilan keputusan di dalam sidang.

“Momentumnya tidak tepat dan tidak perlu ada yang diinterupsi karena hanya men­dengarkan pidato Presiden,” ujar Ma’ruf.

Ia mengatakan Kepala Negara diagendakan akan membaca pidato kepresidenan dan menyampaikan nota keuangan dalam rangkaian sidang. Sidang itu menjadi forum bagi Presiden untuk menyampaikan kinerja dan akuntabilitas pemerintah.

“Sama dengan kesempatan tahun lalu, Presiden akan menghadiri tiga sidang berturut-turut. Paginya, Presiden pidato di sidang tahunan, siangnya menghadiri sidang bersama, dan sorenya membaca nota keuangan,” lanjutnya.

Seluruh pimpinan lembaga tinggi negara, barisan menteri di kabinet, pimpinan lembaga-lembaga negara, serta mantan presiden dan mantan wakil presiden juga bakal menghadiri sidang tahunan itu.

Ia menambahkan, pada Agustus ini, ada tiga agenda besar MPR. Selain penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR 2016, dua agenda besar lain ialah peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus dan peringatan HUT MPR pada 29 Agustus 2016.

Pada peringatan Hari Konstitusi, akan ada pidato Presiden serta final lomba Cerdas Cermat Empat Pilar. Pada peringatan HUT MPR, pihaknya akan me­ngundang seluruh elemen masyarakat untuk berdoa bersama. (Jay/P-5)